Kaum Milineal di Pusaran Politik Instan, Pengamat Politik: Lompatan Tidak Melalui Proses

Ilustrasi Pemilu 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Begitu juga, melihat dinamika politik tanah air, dengan majunya Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Proses instan mendapatkan jenjang loncat lebih tinggi.

Gerindra Gelar Buka Puasa Bersama, Target Jadi Partai Pemenang Pemilu 2029 di Sumut

"Belum lagi proses, sudah melompat ke jenjang lebih tinggi lagi. Kadang-kadang periode sebelumnya, tidak pernah dia dapatkan seperti itu," kata Rafriandi lagi.

Rafriandi menilai ada dua sisi positif dan negatif, dimana posisi positifnya memberikan kesempatan kaum muda berkarir politik, untuk membangun masa depan.

Ojol dan Kurir Dapat Bonus THR Lebaran 2025, Bobby Nasution: Ini Berita Baik, Kita Dukung

"Kaum bisa melihat, Kaesang memegang partai politik yang santai dan santuy. Akhirnya, anak-anak muda gairah. PSI sesuatu partai politik harapan memenuhi anak muda," kata Rafriandi.

Rafriandi mengungkapkan dari sisi negatifnya, membawa putra Presiden RI, Joko Widodo dipaksakan memimpin partai dengan minim pengalaman dan tanpa melalui proses pada umumnya terjadi Parpol lainnya.

Narkoba di Sumut Disoroti di Retreat Kepala Daerah, Bobby Nasution: Mari Sama-sama Kita Berantas

"Iya tetapi, prespektif orang yang lama, berbudaya instan. Artinya, ada pemaksaan proses lebih cepat, sampai ke puncak, contohnya Kaesang, dalam dua hari dia jadi anggota PSI dan dalam dua hari dia jadi Ketua Umum PSI," jelas Rafriandi.

Kaesang Pangarep Pangarep resmi menjadi Ketua Umum PSI.

Photo :
  • Dok PSI
Halaman Selanjutnya
img_title