F1H2O Berikan Dampak Ekonomi Langsung ke Masyarakat Danau Toba

Webinar F1 Power Boat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR, mengelontorkan Rp 33 miliar untuk pembangunan infrastruktur F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba 2023, di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Aquabike 2024 Berjalan Aman, Polda Sumut Sukses Laksanakan Pengamanan

Hal itu, disampaikan oleh Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa pada pada Webinar F1 Power Boat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba, yang dilaksanakan secara daring maupun luring di Hotel JW Marriot, Medan, Senin 30 Januari 2023.

Kosmas menjelaskan dampak ekonomi F1H2O ini, lebih besar dirasakan untuk masyarakat di Kawasan Danau Toba. Berbeda dengan Moto GP Mandalika, masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

Aquabike 2024, Berikan Dampak Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba Jadi Destinasi Pariwisata Dunia

Baca juga:

"Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua, yang punya lahan siapa? Masyarakat, artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika," jelas Kosmas.

Aquabike 2024 Berjalan Sukses, Menpora : Kejuaraan Internasional Ini Semakin Banyak Diminati

Selain itu, Kosmas mengatakan, Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif. Balige memiliki ruang publik yang besar, pelabuhannya bahkan digunakan sebagai pusat office F1 Power Boat.

Sementara itu, Retna Asmoro, SVP Marketing Communication and Tourism Programs Injourney mengatakan akan ada pebalap dari 10 negara.

"Diperkirakan pemasukan dari kegiatan tersebut sebesar Rp 212 miliar," tutur Retna.

Retna mengatakan hingga saat ini penjualan tiket menonton F1 Powerboat belum dibuka. Nantinya penjualan akan dilakukan secara daring melalui Injourney. Injourney merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pariwisata.

Acara ini, juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo, Sumut Ilyas Sitorus dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong. Keduanya, menjadi narasumber kegiatan tersebut.