Viral! Aksi Kapolres Binjai Berlutut di Kerumunan Massa, Minta Pelaku Curanmor Tidak Dihakimi

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen berlutut dihadapan massa yang hendak menghakimi pelaku curanmor.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seratusan orang sudah berkumpul, hendak menghakimi seorang pelaku pencurian motor (Ranmor), bernama Mawardi alias Wardi (23), di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

Mendapat kondisi sudah tidak kondusif, Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen di lokasi kejadian tersebut. Rio meminta warga untuk menahan emosi dan tidak main hakim sendiri. Sedangkan, pelaku diamankan ke dalam toko retail modern di TKP.

"Matikan aja maling kayak gini. Meresahkan masyarakat," teriak massa, dalam video viral di media sosial, dikutip VIVA Medan, Sabtu siang, 28 Oktober 2023.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor Saat Melintas di Deliserdang, 7 Tewas dan 20 Luka-luka

Dalam video viral di media sosial, perwira melati dua itu, langsung naik ke atas atap mobil patroli Polisi mencoba menenangkan massa yang tersulut emosi, dengan kelakuan pelaku.

"Mohon izin, saya ingin mendengar aspirasi teman-teman. Ayo kita selesaikan dengan baik, kita bisa diskusikan," ucap Rio kepada ratusan massa yang sudah mengepung pelaku curanmor.

Longsor Terjang Sibolangit Deliserdang, 3 Orang Meninggal Dunia Tertimbun

Sembari memegang tongkat komando, terlihat sang Kapolres Binjai berlutut sambil berkomunikasi dengan warga dan mengendalikan situasi tersebut. Ia terus bernegosiasi agar pelaku ranmor itu, bisa dievakuasi untuk diamankan dan dibawa ke kantor polisi.

"Bapak-bapak, ibu-ibu, saya mohon. Tolong bantu kami, kami akan menindak ini dengan tegas, tolong hargai kami," ucap mantan Kapolres Nduga Polda Papua itu.

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen menenangkan aksi massa terhadap pelaku curanmor.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Warga tenang dan situasi berangsur kondusif itu, Rio mengungkapkan bahwa pihak kepolisian bukan melindungi pelaku ranmor itu. Tapi, sebaliknya akan melakukan proses tegas terhadap pelaku itu.

"Kami bukan berarti tidak di pihak teman-teman, kami tangkap orang ini, karena ini jahat! Kami bukan membela orang ini, tidak ada sekecil apapun niatan untuk membela orang (pelaku) itu," jelas Rio.

Rio juga mengaku keluarganya pernah menjadi korban pencurian sepeda motor. Apa dirasakan masyarakat, pernah dirasakan dirinya secara langsung.

"Saya tau persis, saya tau, apa yang dirasakan oleh rekan-rekan. Saya juga pernah punya keluarga yang menjadi korban, saya pernah, anak saya sendiri, sakit. Tapi ingat, kita harus junjung tinggi aturan," tambah dia.

Rio mengimbau kepada ratusan massa untuk tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum, dengan main hakim sendiri atas pelaku ranmor tersebut.

"Tolong, jangan sampai teman-teman melakukan perbuatan yang melawan hukum dan merugikan teman-teman sendiri. Saya minta tolong, minta tolong dengan sangat, tolong hargai," ucap Kapolres Binjai itu.

Setelah diajak mediasi, Petugas kepolisian berpakaian dinas dan berpakaian preman langsung mengevakuasi pelaku ranmor itu, masuk ke dalam mobil patroli polisi dan pergi meninggalkan lokasi. Berdasarkan diperoleh bahwa peristiwa itu, terjadi Selasa malam, 24 Oktober 2024.

Aksi warga kepung pelaku curanmor.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Pelaku merupakan warga Dusun I, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Meski lokasi berada di Kabupaten Deliserdang, namun masuk wilayah hukum Polres Binjai. Kini, Wardi sudah diamankan dan diproses di Polsek Binjai Barat.

Berdasarkan informasi diperoleh, bahwa pelaku gagal mencuri sepada motor Beat warna biru BK 4947 PBF yang diduga terparkir di pelataran retail, aksinya ketahuan warga. Barang bukti kunci T rakitan pun disita dari pelaku.

Ratusan massa kemudian mengepung retail modern tersebut hingga akhirnya peristiwa ini menyita perhatian masyarakat dan tak lama kemudian, Bhabinkamtibmas Polsek Binjai hingga Kapolres Binjai tiba di lokasi. Peristiwa itu menjadi tontonan pengendara yang melintas.

Akibatnya, kemacetan mengular panjang hingga 3 km. Usai menenangkan ratusan massa, pelaku curanmor kemudian digiring masuk ke mobil patroli. Namun tetap saja, aksi main hakim sendiri tak terhindarkan.