Memprihatinkan Bangunan SD di Paluta Sumut, Miliki 2 Kelas dengan Fasilitas Tak Layak

Kepala Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar melihat kondisi SD Negeri 100420 di Kabupaten Paluta.
Sumber :
  • Ombudsman Sumut

Alasan lain adalah, kondisi buruknya infrastruktur jalan dari Dusun Sialang Napal yang menjadi tempat berdirinya sekolah kelas jauh (filial) itu ke Desa Singanyal yang menjadi tempat berdirinya sekolah induk.

Kecelakaan Maut Dua Motor di Simalungun, 1 Orang Tewas dan Satu Korban Luka-luka

Sementara itu, Guru honorer sekolah tersebut, Dedi Dores Ritonga mengatakan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah harus dilakukan dengan fasilitas seadanya saja dan jauh kata layak pendidikan.

"Inilah gedung sekolah yang baru dibangun. Hanya terdiri dari dua ruang kelas ukuran sempit. Tapi dua ruangan kecil inilah yang menjadi tempat belajar 41 siswa/i Kelas 1 s/d Kelas 6," jelas Dedi Dores Ritonga, guru honorer.

Rico Waas Pimpin Upacara Hardiknas 2025 di Medan, Partisipasi Pendidikan Bermutu untuk Semua

Dedi menjelaskan, gedung sekolah sederhana berdinding papan dan beratap seng tersebut, merupakan pengganti gedung sekolah lama yang sempat viral akibat nyaris tidak berdinding dan tidak beratap.

"Lokasi gedung lama masih di Desa Singanyal ini," jelas Dedi.

Ombudsman dan Polda Sumut Gelar 15 Pengaduan Terkait Pelayanan Kepolisian

Sekolah kelas jauh SD Negeri 100420 di Dusun Sialang Napa, Desa Singanyal Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta sangat memprihatinkan.

Photo :
  • Ombudsman Sumut

Tokoh Pemuda, Mahyudin Nasution, karena ada masalah dengan pemilik lahan pertapakan di lokasi gedung lama, akhirnya masyarakat sepakat memindahkan gedung sekolah tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title