Kesulitan Warga di Medan Dapatkan LPG 3 Kg, Ini Penjelasan Pertamina Sumbagut

Area Manager Comm Pertamina Sumbagut, Susanto August Satria.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA MEDAN

VIVA Medan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), angkat bicara terkait dengan terjadi kekosongan pasokan LPG 3 Kilogram di pasaran di Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan sekitarnya.

Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Edy-Hasan Beberkan Dugaan Keperpihakan Musyanto Amin ke Bobby Nasution

Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan bahwa berdasarkan data yang pihaknya miliki trend penyaluran LPG 3 Kg mengalami peningkatan, jika dibandingkan periode-periode sebelumnya.

"Tren penyaluran LPG 3 Kg menunjukkan kenaikan dimana hingga Juni 2023, penyaluran LPG 3 Kg wilayah Sumut di angka 180.907 MT. Dibandingkan, dengan penyaluran Jan-Juni 2022 sebesar 175.498 MT. hal ini memperlihatkan bahwa Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg dengan tren naik," sebut Satria kepada wartawan, Senin 24 Juli 2023.

Ridha-Rani Kerahkan 9.978 Saksi, Kawal Indikasi Kecurangan Oknum Camat dan Lurah Libatkan Kepling

Satria menjelaskan hingga YTD Juni 2023 penyaluran LPG 3 Kg sudah over kuota sekitar 3 persen, dari yang ditentukan pemerintah. Dengan itu, ia mengungkapkan pihaknya mendapat keluhan masyarakat sulit mendapatkan LPG 3 Kg.

"Sebagai upaya mengatasi hal tersebut dan sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, akan diterapkan subsidi tepat LPG 3 Kg," jelas Satria.

Pendidikan Bermutu, Wamen Dikdasmen : Layanan Merata dan Pengembangan Talenta Unggul

Satria mengatakan, tahapan yang sedang berjalan saat ini, adalah registrasi dan verifikasi pangkalan untuk implementasi program subsidi tepat LPG 3 Kg.

Penyaluran gas 3 kg.

Photo :
  • Dok Pertamina Sumbagut

"Tahapan registrasi sudah berlangsung sejak pertengahan Juli 2023 dan ditargetkan selesai di akhir Juli 2023," sebut Satria.

Satria menjelaskan hingga saat ini di wilayah Sumatra Utara sudah mencapai 70% dari 13 ribu pangkalan sudah registrasi dan 30 juli target 100%. Proses registrasi mencakup update lokasi pangkalan (Geo tagging) dan sarfas yang dimiliki pangkalan.

"Subsidi tepat LPG 3 Kg, akan menerapkan sistem digitalisasi yang terintegrasi, dengan data keluarga penerima manfaat. Yang berasal dari Pemerintahan," ungkap Satria.

Dengan adanya upaya ini, Satria mengatakan tujuannya agar penyaluran LPG atau gas 3 Kg dapat tepat sasaran bagi masyarakat miskin. Karena itu, pihaknya melihat di wilayah Sumut dan Provinsi lainnya masih banyak ditemukan sektor usaha menengah ke atas, peternakan dan jasa yang menggunakan LPG 3 Kg.

"Pada pekan ini akan dilaksanakan pertemuan dengan Pemerintah daerah terkait koordinasi sistem pembelian LPG 3 Kg dengan subsidi tepat. Kami bersinergi dengan pemerintah setempat agar melakukan pengawasan terkait penyaluran LPG 3 Kg, dengan melakukan sidak-sidak ke sektor-sektor usaha yang tidak berhak mendapatkan LPG 3 Kg," jelas Satria.