Gubernur Sumut Berikan Sinyal Maju Kembali di Pilkada Sumut 2024
- MEDAN VIVA
VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberikan sinyal akan kembali maju ke periode kedua menjadi pemimpin tertinggi di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut. Karena, ia menjelaskan konsep dibangun 5 tahun saat ini, harus dilanjutkan di 5 tahun kedepan.
Hal itu, diungkapkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat membuka acara Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024. Dengan mengusung tema 'Pentingnya Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024, Guna Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian' digelar oleh SMSI Sumut, Le Polonia Hotel, di Jalan Sudirman, Kota Medan, Jumat 19 Mei 2023.
"Dengan konsep saya buat Gubernur Sumatera Utara, adalah bukan untuk 5 tahun ini. Dia menentukan di 5 tahun (kedepan), (dilanjutkan) 5 tahun. Satukan sikap, visi dan misi membangun Sumatera Utara Bermartabat," ucap Gubernur Edy.
Acara itu, dihadiri mahasiswa dan siswa-siswi SMA Negeri di Kota Medan. Dihadapan pemilih pemula itu, Gurbernur Edy mengatakan jangan percaya dengan janji-janji politik, dari calon peserta Pemilu 2024, nantinya.
"Kalau ada kata-kata kau pilih aku, jangan pernah kau pilih orang itu. Dengan dirinya, tidak jujur, apa lagi sama kalian. Selalu berpikir positif," ucap Gubernur Edy.
Mantan Pangkostrad itu, mengatakan kaum milenial memiliki peran penting untuk nasib negara dan daerahnya, untuk memilih sosok pemimpin dan jangan sampai salah pilih, akan diminta pertanggungjawaban dunia dan akhirat.
"Kalau di Islam bisa istiqoroh, bertanya sama Tuhan. Biar kalian gak salah. Saya tidak memperkosanya otak kalian, setelah kalian cucuk, kalian bertanggungjawab dunia akhirat. Karena bangsa ini, ditentukan oleh generasi penerusnya. Saya tahu, sekali cucuk untuk menentukan 5 tahun kedepan," ucap Gubernur Edy.
Gubernur Edy mengatakan jangan sampai terkait pembahasan politik kedepannya, dibahas dengan asal-asalan. Tapi, harus dibahas secara kritis oleh kaum milenial dari kalangan mahasiswa.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi buka Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024.
- BS Putra/MEDAN VIVA
"Ini kacaunya kita, politik dibahas di kedai kopi, gak kena. Kopinya, tidak bayar-bayar. Ngebon, kalau dibahas di kampus ideal. Itu lah mahasiswa, kalau sudah profesor tidak boleh salah. Itu mahasiswa tempat bersalah. Dia harus idealis memandang itu," jelas Gubernur Edy.
Meski menyampaikan kata sambutan tersebut, terkesan sombong. Mantan Ketua Umum PSSI tidak mempersoalkan bila dirinya tidak dipilih lagi di Pilkada Sumut 2024. Pernyataan ini, memberikan sinyal kuat Edy Rahmayadi kembali maju di Pilgub Sumut.
"Bapak ini, sombong sekali. Gak ku pilih, gak usah. Saya ingin kalian pilih, bangsa ini hidup apa adanya. Untuk apa saya jadi Gubernur, tahu-tahu saya merusak provinsi ini. Sangat buruk, saya tidak pernah gentar. Punya salah saya?, segudang salah saya. Karena, saya manusia biasa," jelas Gurbernur Edy.
