Kemitraan Asian Agri dan KUD Karya Jaya, Ciptakan Petani Sawit Unggul

Ketua KUD Karya Jaya, H. Ruhiyat.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Kemitraan yang terjalin selama 25 tahun antara PT. Inti Indosawit Subur (IIS) unit bisnis Asian Agri dengan Koperasi Usaha Desa (KUD) Karya Jaya Desa Bukit Harapan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjabar, Provinsi Jambi dirasakan banyak manfaat oleh petani sawit.

Kakek di Samosir Bunuh Adik Kandungnya, Dipicu Tanaman Ubi di Belakang Rumah

Kemitraan pengelolaan kebun kelapa sawit generasi pertama yang terjalin sejak 1990/1991 masih terus berlangsung hingga ke generasi kedua. Dimana KUD Karya Jaya telah melakukan penanaman kembali di tahun 2020/2021.

Keputusan KUD Karya Jaya untuk bermitra dengan Asian Agri merupakan langkah tepat yang dapat menghasilkan keuntungan. Dimana kebun kelapa sawit yang ditanam tahun 2020 (32 bulan), sudah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS).

Bank Sumut Siap Berkolaborasi dalam Mendorong Perkembangan UMKM

“Kami bersyukur, keputusan kami untuk kembali bermitra dengan Asian Agri dalam pengelolaan kebun sawit generasi kedua adalah tepat. Karena kebun kelapa sawit kami yang masih berusia 32 bulan sudah mulai menghasilkan. Normalnya, dibutuhkan waktu 48 bulan dari proses penanaman hingga panen. Alhamdullilah, berkat kemitraan dengan Asian Agri, kebun kelapa sawit kami dikelola dengan baik sehingga dapat tumbuh subur dan panen lebih awal,” ungkap Ketua KUD Karya Jaya, H Ruhiyat.

"Dalam kemitraan bersama Asian Agri, banyak bantuan yang diterima oleh petani kelapa sawit yang bergabung di KUD Karya Jaya, seperti dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)/replanting, membantu petani melalui beragam pelatihan, bimbingan teknis budidaya kelapa sawit hingga penggunaan bibit unggul Topaz agar kebun kelapa sawit generasi kedua ini berproduksi maksimal," beber Ruhiyat.

Harimau Sumatera yang Dilepasliarkan Kementerian LHK di Langkat Sumut Ditangkap Kembali

Bukan itu saja manfaat yang diperoleh bermitra dengan Asian Agri, perusahaan swasta tersebut juga berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga petani kelapa sawit.

"Melalui program CSR PT. IIS - Asian Agri, beberapa anggota juga mendapatkan program bantuan ternak seperti pemberian sapi dan kambing, untuk mempersiapkan tabungan petani saat masa replanting, sebagai sumber pendapatan alternatif mereka di tahun 2008," sebut pria berusia 56 tahun ini.

Halaman Selanjutnya
img_title