Alasan Sakit, Anggota DPRD Tanjungbalai DPO Kasus Narkoba Tidak Penuhi Pemeriksaan
- Dok DPRD Tanjungbalai
Kasus menjerat Mukmin itu, terungkap dari sekelompok massa Gerakan Masyarakat Bersatu Kota Tanjungbalai menggelar unjuk rasa untuk mendesak Polda Sumut, Senin 10 April 2023. Mendesak Polda Sumut, untuk membuka kembali kasus narkotika jenis ekstasi sebanyak 2.000 butir yang diduga melibatkan oknum DPRD Kota Tanjung Balai berinisial MM.
Anggota DPRD Tanjungbalai, Mukmin Mulyadi.
- Dok DPRD Tanjungbalai
Menanggapi tuntutan massa, Yemi mengungkapkan sudah mengirim surat panggilan untuk menjalankan pemeriksaan di Direktorat Reserse Polda Sumut, Kamis besok 13 April 2023.
"Jadi kita sudah melakukan panggilan, kemudian kita akan proses untuk hari Kamis ini kalau dia datang. Untuk selanjutnya kita tunggu hasil pemeriksaan," jelas Yemi.
Untuk diketahui, Mukmin Mulyadi baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kota Tanjungbalai. Mukmin yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dilantik menggantikan rekannya, Naryadi yang meninggal dunia. Tapi, Pelantikan ini menuai protes dari masyarakat Kota Tanjungbalai.
Berdasarkan dakwaan jaksa penuntut umum dalam perkara Nomor : 773/Pid.Sus/2021/PnMdn dan perkara Nomor : 774/Pid.Sus/2021/PnMdn atas nama terdakwa AD dan GS rekannya yang digelar dalam persidangan bahwa inisial MM dinyatakan sebagai DPO dalam kasus tersebut.