PON 2024 Berlangsung di Tahun Politik, KONI Sumut: Tetap Berjalan di Masa Presiden Jokowi
- Pemprov Sumut
Prof Agung menyebutkan, jika kenyataan nantinya PON 2024 berubah, akan terdampak pada pembinaan atlet yang telah berlangsung. Tak hanya Sumut dan Aceh yang mempersiapkan diri, baik sarana prasarana, juga semua daerah yang persiapkan atlet meraih prestasi diajang prestisius itu.
"Tapi apabila nanti itu berubah tentu strategi juga berubah. Jadi ketika berubah, kondisinya akan seperti itu. Kalau berubah tentu strateginya berubah, tapi yakin dan percayalah, sampai hari ini kita masih bertahan bahwa PON akan berjalan pada 2024," sebutnya.
Soal Aceh Mundur Tuan Rumah
Disinggung Aceh yang menyatakan ketidaksiapan sebagai tuan rumah dan adanya wacana pengunduran jadwal, Prof Agung turut menerangkan dan menegaskan jika Sumut telah menyiapkan strategi lain jika hal itu terjadi.
"Harapan Aceh ingin mundur pada 2025. Tapi pertanyaan mundur itu alasannya apa? KONI Pusat sudah memindahkan tempat-tempat yang tidak bisa dibangun di Aceh ke tempat-tempat yang lain. Kalau sarana itu sedang dibangun dan belum siap maka alasan mundur itu ada. Tapi ini kan sarananya tidak dibangun, tapi kok mundur," tegasnya.
Prof Agung juga mengungkapkan, pertimbangkan bila Aceh mundur sebagai tuan rumah dan pertandingan cabor dipindahkan ke Sumut. Pertimbangan tersebut, terutama dalam peluang prestasi atas cabor yang dipindahkan ke Sumut.