Judo Sumut Bidik 3 Emas PON 2024, Pede Tambah Bila KONI Sumut Kabulkan Ini

Atlet judo Sumut, Winner Felix Panggabean.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Atlet judo Sumatra Utara (Sumut) targetkan 3 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Saat ini ada 15 atlet yang digodok di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.

Semarak Sambut PON, 425 Pelari Bertarung Jadi Tercepat di Bukit Lawang Orangutan Trail 2024

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut, Eka Setia Wirawan Siregar mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan atlet secara bertahap.

"Atlet pelatda kita di awal ada 4, kemudian terus bertambah hingga kemarin tes fisik total ada 15 atlet. Terdiri dari atlet kata dan tarung," kata Eka di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumatra Utara, Selasa 27 Juni 2023.

KONI Sumut Kirim Long List PON 2024, Atlet Sumut Bertambah Menjadi 1.130 Orang

"Untuk PON 2024 kami targetkan tiga medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Salah satu emas kita targetkan dari nomor kata. Dua lagi emas dari nomor tarung. Saat ini ada 2 atlet kita di Pelatnas," kata Eka.

Dua atlet judo Sumut yang saat ini menghuni pelatnas adalah Nanda Olivia Banurea di kelas -70 kg putri dan Winner Felix Panggabean di nomor -66 kg. Terakhir kedunya meraih medali emas untuk tingkat senior di Kejuaraan Judo Wilayah Barat di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Dukung PWI Sumut Ikut Porwanas Banjarmasin, FPKS Perjuangkan Anggaran di APBD 2024

Pada kejurwil itu Sumut juga meraih 3 perak dan 10 perunggu. Eka mengatakan target emas itu bisa bertambah jika program yang mereka ajukan difasilitasi KONI Sumatra Utara. Yakni berlatih ke luar negeri dengan negara tujuan Jepang dan Korea Selatan.

"Kalau kondisi sesuai program kami berani lebih dari 3 medali emas. Soalnya judo ini para atletnya butuh sparing. Sementara di sini kita sulit mendapat lawan sparing. Jadi kita sangat butuh try out ke luar. Minimal 3 bulan sebelum PON ataupun kalau 6 bulan lebih bagus. Semua tergantung KONI Sumut," tambah mantan pelatih SEA Games.

Halaman Selanjutnya
img_title