Balap Motoprix 2023, Persiapan Atlet Adu Kecepatan di PON 2024 di Sumut

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyaksikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Putaran 3 Regional A Sumatera Motoprix 2023 di sirkuit multifungsi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, di Jalan Pancing, Kota Medan, Minggu 21 Mei 2023.

Ajang balap motor kelas Motoprix atau bebek (underbone) tersebut, diikuti puluhan pembalap dari berbagai provinsi se Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara. Saat datang ke lokasi, seribuan penonton yang hadir menyaksikan perlombaan tersebut meramaikan tribun hingga lapangan terbuka di tepi sirkuit, dan memberikan sambutan hangat kepada Gubernur dan rombongan.

Turut hadir pada ajang tersebut, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Lubis dan sejumlah pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI). Serta didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ilyas Sitorus.

Dalam kunjungan itu, selain menyaksikan sejumlah perlombaan di kelas 110 CC hingga 150 CC, Gubernur juga sempat menjalani sejumlah titik di lokasi sirkuit guna melihat bagaimana kondisi di lapangan, sekaligus memberikan pesan bahwa kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan hal penting. Karena itu, ia meminta sarana yang disiapkan, harus maksimal.

"Ini perlu ditingkatkan lagi, agar lebih aman mereka (pebalap) balapan. Karena tak mungkin kita minta mereka mengurangi kecepatan. Jadi bagaimana nanti ini disempurnakan," ujarnya, sembari berjalan melihat kondisi sirkuit tersebut.

Selain itu, Gubernur juga ingin semua fasilitas pendukung yang ada di dalam sirkuit dalam kondisi siap sebelum perhelatan PON berlangsung 2024 mendatang. Sehingga Sumut menjadi tuan rumah yang baik dan membanggakan di tingkat nasional.

Sementara itu, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan bahwa dalam perbincangan dengan Gubernur, poin pentingnya adalah pembenahan dan perbaikan terus dilakukan menuju PON XXI 2024 mendatang.

Halaman Selanjutnya

"Ya karena ini kan baru direnovasi, sehingga memang perlu ada perbaikan. Bagaimana nanti bisa sesuai standar yang ditetapkan IMI Pusat. Sehingga ini akan terus kita perbaiki agar sesuai standar," ujar Bahar.