Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Kapolri Ungkap Telah Terjadi Peningkatan Lalin 30 Persen
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Polri memprediksi aktivitas arus mudik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, bakal terjadi Senin 24 Maret 2025. Akan terjadi peningkatan mobilitas kendaraan di Pulau Jawa yang masuk dan keluar.
Hal itu, diungkapkan oleh Kapolri RI, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan saat Safari Ramadan di Kota Medan, Sabtu 22 Maret 2025. Tapi, Kapolri menyebut peningkatan arus lalu lintas sudah tampak sejak Sabtu ini. "Hari ini (Sabtu) sudah mulai terjadi peningkatan, dibandingkan dengan situasi biasa, kurang lebih (peningkatan lalu lintas kendaraan) 30 persen," kata Listyo Sigit.
Meski puncak arus mudik Lebaran 2025, diprediksi terjadi pada Jumat 28 Maret 2025. Listyo Sigit mengungkapkan pihaknya kepolisian dibantu TNI serta stakeholder terkait sudah melakukan pengamanan di jalur mudik di Indonesia. “Walaupun kita perkirakan puncak arus mudik di tanggal 28 (Maret 2025),” ucap Listyo Sigit, usai menggelar buka puasa bersama di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan.
Dimana Pemerintah Indonesia menerapkan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) terhadap sejumlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga/kementerian. Atas hal itu, Kapolri meminta untuk dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjadwalkan perjalanan arus mudik.
“Manfaatkan waktu yang ada, kebijakan-kebijakan dan intensif dari pemerintah dan juga fasilitas bagi masyarakat yang akan melaksanakan WFA,” sebut Listyo Sigit.
Listyo Sigit mengimbau masyarakat, yang hendak melakukan mudik untuk bisa memanfaatkan beberapa kebijakan pemerintah. Mulai dari diskon tiket, hingga mudik gratis. Kapolri berharap, kebijakan yang bermanfaat jam kerja tersebut, juga bisa mencegah kepadatan dan kemacetan parah saat puncak mudik nanti.
“Tentunya harapan kita dengan beberapa intensif kebijakan pemerintah mulai dari diskon, baik mulai dari jalur tol, diskon kereta, diskon pesawat. Ini kita harapkan bisa mengurai puncak arus mudik yang nanti akan terjadi di tanggal 28 (Maret),” tutur Kapolri.
Polri juga menyiapkan sejumlah 2.835 posko guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2025. Jumlah tersebut terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Kemudian sejumlah 126.736 objek pengamanan telah dipetakan dalam Operasi Ketupat 2025.
Guna memaksimalkan perjalanan mudik aman dan nyaman, Polri menggelar Operasi Ketupat yang melibatkan TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Operasi ini akan melibatkan total 164.298 personel gabungan yang diterjunkan di berbagai titik krusial.
