14 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diperiksa
- Tangkapan layar
VIVA Medan - Penyelidikan peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menewaskan belasan orang dan puluhan lain terluka, masih terus dilakukan kepolisian. Pemeriksaan sementara, jumlah saksi bertambah menjadi 24 orang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 24 orang yang sudah diperiksa itu terdiri dari 14 masyarakat korban kebakaran dan 10 lainnya pihak Pertamina. Pun pihak Pertamina yang diperiksa di antaranya supervisor, operator hingga sekuriti.
"Sudah 24 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi dengan rincian operator dan supervisor sebanyak 8 orang dan security 2 orang. Artinya dari pihak Pertamina 10 orang dan 14 saksi-saksi dari masyarakat," kata Ramadhan mengutip dari VIVA, Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelumnya, tim gabungan telah memeriksa 14 orang terkait dengan penyelidikan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Mereka dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Sedangkan dari pihak Pertamina mulai security, supervisor hingga teknisi dan masyarakat.
Rinciannya, kata dia, pihak Pertamina ada 9 orang. Depo Pertamina Plumpang meledak dan terbakar hebat, pada Jumat 3 Maret 2023. Akibatnya ada 17 korban jiwa, 50 korban luka serta 579 jiwa mengungsi. Dugaan sementara, Depo Pertamina Plumpang kebakaran diawali oleh pipa bensin Pertamina yang diduga terkena sambaran petir.
Kondisi pemukiman warga pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
- VIVA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023. Sejumlah saksi akan diperiksa dalam kasus ini, termasuk pihak PT Pertamina.
