Instruksi Bobby Nasution 'Gerilya' Percepat Realisasi PIN Polio Diapresiasi

Pemerhati Kesehatan, dr David Luther Lubis, SKM MKed (OG).
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pemerhati Kesehatan dr David Luther Lubis SKM M.Ked (OG) Sp.OG (K) mengapresiasi gerilya Dinas Kesehatan Pemko Medan mempercepat realisasi pemberian imunisasi polio. Gerak cepat ini dilakukan usai pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

David menilai, instruksi Bobby kepada Dinkes Medan dicap berhasil. Katanya, dibutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk dari sektor swasta dan metode jemput bola untuk meningkatkan cakupan imunisasi nasional dan kualitas kesehatan masyarakat khususnya.

“Karena salah satu tantangan pelaksanaan imunisasi ini adalah masih kurang nya pemahaman masyarakat (orang tua) sehingga pelaksaan imunisasi di tempat umum adalah baik karena dapat mensasar target imunisasi dan juga ada fungsi peran edukasi masyarakat,” kata David, Senin 13 Maret 2023.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

David menjelaskan, bahwa penting imunisasi polio pada balita, jika imunisasi tidak hanya mengurangi risiko kesakitan, kecacatan dan kematian terkait penyakit menular. Tetapi juga membantu mendukung prioritas nasional seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.

"Disisi lain, imunisasi tidak hanya penting bagi bayi dan anak-anak, melainkan juga orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit," jelas dokter spesialis kandungan tersebut.

3 Pelaku Cabul dan Setubuhi Anak Dilepas, Ini Alasan Polres Binjai

Oleh sebab itu, lanjutnya, melihat strategi dan komitmen Bobby Nasution, David optimis Kota Medan dapat melebihi target capaian polio. Instruksi Bobby berhasil meningkatkan cakupan imunisasi yang berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan serta biaya pengobatan.

“Dari target yang ditetapkan sebesar 96 persen, tentulah kita optimis mencapainya,” jelas David yang juga Ketua PASI Sumut itu.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan untuk mempercepat realisasi pemberian imunisasi polio dan jangkauannya sehingga tidak ada lagi anak-anak di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini yang terkena virus polio tersebut.

"Ini (imunisasi polio) perlindungan bagi anak-anak kita. Maka dari itu, yang terpenting adalah vaksinasi ini kecepatan dan luas areanya sehingga tidak ada balita yang tidak mendapatkan vaksin polio," kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu berikan vaksin polio.

Photo :
  • Pemko Medan

Menantu Presiden Jokowi ini meminta kepada Dinkes Kota Medan agar capaian vaksinasi polio bisa terlampaui. Guna mewujudkan hal tersebut, Bobby Nasution pun menginstruksikan agar pemberian vaksin polio tidak hanya sekedar menunggu tapi juga harus jemput bola.

Instruksi Bobby Nasution langsung ditindaklanjuti Dinkes Kota Medan dengan tidak hanya terpaku pada satu tempat saja, seperti di Puskesmas. Namun juga melakukan imunisasi door to door, juga dengan organisasi profesi seperti IDAI dan IBI untuk vaksinasi di rumah sakit, praktek dokter spesialis dan bidan praktek mandiri.

Disamping itu, Dinkes Kota Medan juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk sasaran anak sekolah. Kemudian menggelar imunisasi bekerjasama dengan pusat perbelanjaan di Kota Medan.

Hasilnya sangat signifikan, tempat layanan imunisasi yang disediakan ramai dikunjungi warga. Terbukti, capaian imunisasi pin berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan hingga tanggal 9 Maret 2023 tercatat 161.031 balita dari target 166.943. Artinya, capaian imunisasi pin telah berada di angka 96,5 persen.