KPPU dan Disperindag-ESDM Sumut Sidak Pasar Tradisional Medan, Monitoring Harga Kebutuhan Pokok
- BS Putra/VIVA Medan
“Kemudian untuk hortikultura seperti tomat dan cabai agak sedikit naik menjelang Ramadan. Awal analisa kita, yang untuk cabai ini sangat terpengaruh kondisi cuaca. Tadi kita cek diambil dari gunung (Karo) atau Pasar Lau Cih. Mungkin karena terkait panen atau pemetikan,” ucap Ridho.
Sedangkan untuk komoditas seperti telur dan daging ayam broiler, harga relatif turun pasca libur panjang akhir Januari. “Kalau untuk ayam dan telur kita harapkan terus stabil, meskipun kemarin menjelang Imlek dan pasca tahun baru ada kekurangan pasokan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag ESDM, Charles TH Situmorang mengatakan bahwa sejumlah harga komoditas pangan pasca libur panjang mulai stabil. Termasuk untuk ketersediaan di pasar juga masih aman hingga memasuki awal Ramadan tahun ini.
“Hari ini kita mengadakan monitoring ke pasar-pasar bersama tim KPPU. Kita menemukan harga-harga mengarah ke stabil dan normal yang sebelumnya mengalami lonjakan harga selepas tahun baru,” katanya.
Selain itu, pemerintah akan terus melakukan upaya dalam menstabilkan harga, termasuk telah memprogramkan pasar murah di sejumlah daerah. Hal ini untuk memastikan harga tetap stabil serta stok aman selama Ramadan.
“Dalam rangka menyambut bulan puasa, harga ini bisa dipertahankan dan kita keliling pasar tadi ternyata stok pun aman. Masyarakat juga tidak perlu khawatir,” kata Charles.
Dari pantauan di pasar tersebut, sejumlah komoditas juga mulai stabil. Seperti harga telur ayam ras dijual bekisar Rp1.500–Rp2.000/butir. Kemudian harga daging ayam Rp35.000/kilogram, daging sapi Rp125.000/kilogram, serta ikan lele Rp18.000/kilogram.