Ini Sikap Rico Waas Siswa SD di Medan Dihukum karena Tunggak Uang Sekolah
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Video viral siswa dihukum belajar di lantai kelas oleh wali kelasnya karena belum membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), menarik perhatian Wali Kota Medan Terpilih, Rico Waas. memastikan di masa pemerintahannya nanti tidak akan terjadi lagi kasus serupa.
Wali Kota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor prioritas yang akan dikerjakan secara serius oleh dirinya dan wakilnya, Zakiyuddin Harahap untuk lima tahun mendatang.
"Baru-baru ini kita dengar ada permasalahan tentang pendidikan juga. Benar-benar kita tidak mau itu terjadi. Rasanya kita miris sekali bahwa hal itu bisa terjadi. Ke depan hal itu tidak boleh lagi terjadi," ujarnya menjawab wartawan usai menghadiri acara temu ramah bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustapa di Lee Polonia Hotel Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Minggu malam 12 Januari 2025.
Mestinya, menurut Rico Waas, seluruh pihak sudah serius memikirkan bagaimana strategi di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu benar-benar bisa didapatkan secara langsung.
Ia optimistis jika sektor pendidikan dan kesehatan mampu dikerjakan secara serius, Kota Medan di masa mendatang akan mendapatkan benefit yang besar. Mengingat kedua sektor itu menjadi pondasi untuk pembangunan pada bidang-bidang lainnya.
"Kami tidak mau kerja-kerja setelah kami dilantik nantinya hanya diukur dari 100 hari saja, namun yang pasti untuk sektor pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat adalah fokus yang akan kami kerjakan segera karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar wakil ketua NasDem Sumut bidang UMKM ini.
Seorang siswa sekolah dasar (SD) swasta di Jalan STM Kota Medan, sebelumnya viral karena disuruh belajar di lantai oleh wali kelas. Siswa kelas 4 SD itu disuruh belajar di lantai karena menunggak uang sekolah selama tiga bulan. Peristiwa yang menimpa siswa SD tersebut ramai setelah viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat, Jumat 10 Januari 2025, tampak siswa SD tersebut duduk di lantai dalam ruangan kelas.
Kemudian perekam video yang ternyata merupakan orang tua siswa itu mempertanyakan soal tersebut kepada wali kelas yang saat itu sedang berada di ruangan belajar.
Rico Waas lebih spesifik mengungkapkan bahwa secara simultan program pembangunan yang telah dikerjakan Pemko Medan saat ini, harus dilanjutkan. Pertama, apa yang sudah dibangun sekarang wajib hukumnya untuk diselesaikan.
"Kalau tidak selesai efeknya juga bisa tidak baik terhadap masyarakat. Apa yang sudah baik tentu akan kita lanjutkan dan yang belum tentu akan kita perbaiki," katanya.
Status Medan sebagai kota metropolitan, imbuh Rico Waas, juga tidak boleh meninggalkan akar budaya dan kearifan lokal masyarakatnya. Dirinya memegang teguh pesan Ketua Umum DPP NasDem sekaligus pamannya, Surya Paloh, bahwa Medan harus dibangun sesuai dengan karakter masyarakatnya.