Gelar STEAM Expo 2024, Sampoerna Academy Dorong Lahirnya Inovator Muda

Sampoerna Academy gelar STEAM Expo 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sampoerna Academy berkomitmen untuk membuka pintu menuju masa depan inovatif dan berdaya saing tinggi melalui pendidikan STEAM yang inspiratif dan berkualitas. STEAM yang inspiratif dan berkualitas, salah satunya melalui penyelenggaraan STEAM EXPO 2024 yang secara serentak diselenggarakan di seluruh sekolah Sampoerna Academy Jakarta, Sentul, BSD, Surabaya, dan Medan.

Oloan Nababan Sebut Edy Rahmayadi, Sosok Pemimpin Dekat dengan Umat Beragama

Acara ini merupakan platform untuk menampilkan karya-karya siswa dan menginspirasi lahirnya calon inovator muda yang peka terhadap kebutuhan dan kondisi sekitarnya, seperti isu keberlanjutan, budaya, hingga arsitektural.

Metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) merupakan cara mendorong dan membantu siswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai ilmu, sehingga dapat memfasilitasi mereka berpikir dengan cara yang saling terhubung dan holistik serta dapat langsung menerapkannya pada masalah-masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata.

Mengulang Kesuksesan 2018, UAS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Penerapan metode STEAM Sampoerna Academy dirancang untuk memperkuat lima komponen penting siswa yang disebut 5C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character) yang dapat memungkinkan siswa menjadi inovator serta pemberi solusi di masa depan.

Principal of Sampoerna Academy Medan Citra, Mary Jane Luyon-Fajardo menjelaskan bahwa acara yang digelar setiap tahun ini merupakan suatu wadah untuk menunjukkan perkembangan pembelajaran bagi para siswa. Mary mengatakan bahwa program ini sejalan dengan visi Sampoerna Academy untuk terus mengakselerasi terciptanya pemimpin masa depan yang menjadi pembelajar seumur hidup yang kreatif, berpikir kritis dan problem solver.

MFF 2024 Segera Digelar Expanding Creativity

"Kegiatan ini dijadikan sebagai momen bagi para siswa untuk berinovasi dengan menerapkan ilmu selama pembelajaran di sekolah. Tahun ini, para siswa menciptakan karya berbasis STEAM yang terkait dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di sekitar, seperti isu keberlanjutan, seni dan budaya, hingga arsitektural,” ungkap Mary Jane,.dalam keterangan tertulis, Senin 4 Maret 2024.

Acara ini, diadakan sebagai upaya Sampoerna Academy untuk mendorong minat generasi muda untuk menjadi inovator masa depan melalui pengalaman langsung yang menarik baik dalam konteks pendidikan maupun di luar lingkungan sekolah.

Halaman Selanjutnya
img_title