Harimau Kelima Mati di Medan Zoo, Ini Kata Bobby Nasution
- Tangkapan layar instagram @wildlifewhisperersumatra
"Lihat usianya, kita bicara beberapa waktu lalu. Ketemu dengan asosiasi Kebun Binatang itu. Pak Rahmad Shah, usianya sudah tua, menjadi persoalannya ketika dia sudah tua, tidak ada penerusnya. Itu menjadi persoalannya," jelas Bobby.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, menjelaskan bila saja Medan Zoo diperbaiki secara fasilitas, tapi tidak dilakukan perencanaan perawatan hingga pengembangan biakan penghuni kebun binatang itu, dengan baik. Harimau sudah tua pasti mati.
"Misalnya, Medan Zoo bagus, kalau mati harimaunya salah siapa?. Masa gak boleh mati, persoalannya Medan Zoo itu, bukan matinya harimau, tapi dilihat juga aspeknya, umurnya berapa dan kalau life time, coba berapa umurnya?. Pastikan dulu, ooo ini mati, ooo mati," kata Bobby.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution.
- BS Putra/VIVA Medan
Medan Zoo milik Pemko Medan, tapi Bobby menyarankan wartawan mencari tahu sebenarnya berapa usia harimau yang sudah mati itu dan menyarankan pemberitaan yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kematian rimba hutan itu.
"Berapa umurnya, kasih dong informasinya, dan berikan edukasi. Medan Zoo ini, gagal dalam bridingnya, dia belum ada jangka waktu tua, sakit-sakitan dan tidak ada penerusnya (anak harimau), tidak ada anaknya. Gagal, ini belum bisa dilakukan. Sampai itu, saya sampaikan penyelesaiannya harus komperhensif," kata Bobby.
Suami Kahiyang Ayu itu, mengungkapkan bila didatangi investor untuk membangun Medan Zoo kedepannya. Pihaknya, juga memikirkan fasilitas lainnya, seperti infrastruktur jalan menuju ke Medan Zoo tersebut.
