Bikin Cantik Kota Medan, Ini Pesan Ridwan Kamil ke Bobby Nasution
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbagi pengalaman dalam menata kota kepada Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Kota tertata dengan akan menjadi potensi besar bagi masyarakat diluar kota untuk berkunjung di Kota Medan.
"Saya janji ke Mas Bobby mau bantu menata yang kolong, rel kereta api di Jalan Pegadaian. Saya kan bawa Bank BJB, ada CSR. Nanti saya akan datang lagi jadi waktunya lebih leluasa," sebut Ridwan Kamil, Rabu malam, 1 Februari 2023.
Ridwan Kamil mengungkapkan penataan kota dimulai dari basic dalam mengatasi banjir dan jalan berlubang terlebih dahulu. Karena, ia menilai hal itu sangat berdampak dengan masyarakat.
"Kalau menurut saya yang basic dulu. Urusan banjir jalan bolong," sebut Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Baca juga:
- Dukung Ijeck Maju di Pilgub Sumut 2024, Ridwan Kamil : Kita Doakan
- Diajak Wagub Ijeck Keliling Naik Bemo, Ridwan Kamil Akui Ini Kuliner Enak di Medan
- Pakai Motor Listrik, Bobby Nasution Ajak Ridwan Kamil Keliling Medan
Mantan Wali Kota Bandung itu, mengatakan selanjutnya Pemerintah Kota Medan melakukan penataan ruang-ruang yang tidak bermanfaat. Karena, ruang tidak bermanfaat di kota itu cukup banyak.
"Kolong jalan tol, kolong fly over, pengkolan-pengkolan kalau malam gelap. Karena saya sebagai turis ya, kalau datang ke suatu kota pengennya jalan. Bukan selalu pengen naik mobil. Makanya, kalau tidak ada fasilitas jalan kaki, menurut saya kotanya gak dibikin benar," ucap Ridwan Kamil.
Kang Emil memuji penataan Kota tua di kawasan Kesawan, Kota Medan. Karena, memiliki potensi besar sebagai objek wisata dalam kota. Yang membuat menarik wisatawan dan masyarakat diluar Kota Medan untuk berkunjung.
"Makanya saya apresiasi Kesawan. Lagi direvitalisasi. Itu kalau jadi bakal kayak Malioboro saya yakin pasti diviralkan oleh teman-teman media," sebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ridwan Kamil menjelaskan bila kota ditata dengan baik berdampak dengan ekonomi masyarakat sendiri di Kota tersebut. Karena, banyak orang akan berkunjung untuk menghabiskan uang.
"Orang pasti ke Medan gak bakal sebentar. Berapa hari kan, berapa hari dikali buang duit kan. Sudah berapa itu sumbangan buat ekonomi," tutur Ridwan Kamil.
