KAI Sumut Catat Penumpang Arus Balik Lebih Banyak 35%, Dibanding Arus Mudik Lebaran 2025

Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Tanjung Balai.L
Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Tanjung Balai.L
Sumber :
  • Dok KAI Sumut

VIVA Medan - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat aktivitas penumpang kereta api lebih banyak sekitar 35 persen, dibandingkan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin, menjelaskan data penumpang sejak tanggal 2 sampai dengan 8 April 2025, atau 7 hari arus balik Lebaran 2025, sebanyak 81.081 penumpang menggunakan kereta api di Sumut. "(data tersebut) Lebih banyak 35% dibanding 7 hari pada arus mudik yakni sejak tanggal 24 sampai dengan 29 Maret 2025 sebanyak 59.959 penumpang," jelas As'ad, Rabu 9 April 2025.

As'ad juga mengungkapkan bahwa pada Selasa 8 April 2025, KAI Sumut mencatat volume penumpang pada arus balik Lebaran ini masih tinggi, yakni 11.407 penumpang. Adapun puncak arus mudik menggunakan kereta api di Sumut, terjadi pada tanggal 29 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 10.155 penumpang.

Sedangkan puncak arus balik yakni tanggal 3 April 2025 dengan 12.358 penumpang. ”Dalam 19 hari masa Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 186.148 penumpang,” kata As’ad.

Rinciannya yaitu penumpang kereta api Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 79.385 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 65.129 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 32.501 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 5.971 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 3.162 penumpang.

As'ad mengatakan, selama periode 19 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 68.688 penumpang, disusul Stasiun Rantau Prapat sebanyak 19.504 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 18.031 penumpang. Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 63.051 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 21.602 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 20.017 penumpang.

As’ad mengatakan, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik. KAI akan terus melakukan inovasi dalam menghadapi peak season berikutnya dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan kualitas layanan.