TNI AL Bongkar Sindikat Pencurian 30 Kilo Liter Avtur dari Pipa di Bawah Laut di Deliserdang
- Dok TNI AL
VIVA Medan - TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan melalui Tim Fleet One Quick Response (FIQR), berhasil mengungkap sindikat pencurian bahan bakar Pesawat, yakni avtur di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Prajurit TNI AL mengamankan tiga orang terduga pelaku masing-masing berinisial AR (47), IW (31) dan H (43).
Mereka diamankan pada Selasa 11 Februari 2025. Sedangkan, seorang pelaku lainnya, berinisial J (50) masih dalam pengejaran. Komandan Pos Angkatan Laut Pantai Labu, Letda Marinir Olpen Situmorang, mengungkapkan sindikat pencurian avtur ini, berdasarkan informasi masyarakat diterima TNI AL dan ditindaklanjuti.
Selanjutnya, barang bukti diamankan dari para pelaku, berupa avtur mencapai 30 kilo liter (KL). "Barang bukti yang ditemukan di dalam gudang penampungan, sekitar 30 KL BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 tanki, masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekitar 220 liter BBM jenis Avtur," ucap Olpen dalam keterangan pers, Rabu 12 Februari 2025.
Olpen mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para pelaku ini, aksi mereka melakukan pencurian bahan bakar pesawat itu, sudah dilakukan sejak tahun 2022, lalu. Pencurian avtur ini, milik PT Pertamina pada Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
"Modus pencurian BBM milik Pertamina ini, dilakukan dengan melubangi pipa bawah laut dan dipasang selang yang terhubung ke tanki yang ada di gudang penampungan," ungkap Olpen.
Selanjutnya, pihak TNI AL berkordinasi dengan Polresta Deliserdang, untuk penyidikan dan pengembangan sindikat pencurian avtur ini. Tiga pelaku sindikat pencurian avtur di Kabupaten Deliserdang, saat diamankan petugas TNI AL.