Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Bandara Kualanamu Layani 192 Ribu Penumpang
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - PT Angkasa Pura Aviasi mencatat periode libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2025, Bandara Kualanamu International Airport, di Kabupaten Deliserdang, telah melayani 192.197 penumpang menggunakan jasa transportasi udara tersebut.
Angka penumpang tersebut merupakan periode datang penumpang di Bandara Kualanamu pada periode 25 Januari hingga 2 Februari 2025. Peningkatan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang telah diprediksi seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat selama setiap momen libur panjang itu.
"Berdasarkan data pergerakan di Kualanamu International Airport periode libur panjang itu, capai 192.197 orang penumpang. Dibandingkan periode dari tahun sebelumnya, jumlah penumpang 163.268 orang penumpang," kata Plh. Director of Operation & Services PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, Selasa 4 Februari 2025.
Untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan pengguna jasa, Haris mengungkapkan bahwa PT Angkasa Pura Aviasi selalu melakukan sejumlah langkah antisipatif, termasuk optimalisasi fasilitas terminal dan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan di bandara.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyesuaian pada area Security Check Point (SCP), dengan pemasangan partisi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran proses pemeriksaan keamanan serta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.
"Kami telah melakukan koordinasi secara intensif dengan regulator, maskapai, ground handling, dan pihak terkait lainnya guna memastikan kelancaran arus penumpang dan penerbangan di Kualanamu International Airport," jelas Haris.
Haris mengatakan bahwa koordinasi dengan komunitas bandara selalu ditingkatkan untuk mendukung kelancaran operasional selama momen liburan.
“Kami juga mengoptimalkan layanan operasional serta meningkatkan kesiapan petugas di lapangan agar seluruh proses selalu berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Haris.
Haris mewakili PT Angkasa Pura Aviasi juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk datang lebih awal guna menghindari antrean panjang, khususnya pada jam sibuk, serta tetap mematuhi aturan keselamatan dan keamanan yang berlaku.