Berenang di Sungai Katia Lakkut Labuhanbatu, Seorang Anak Terseret Arus dan Ditemukan Tewas

Petugas SAR Tanjung Balai mengevakuasi korban hanyut di Sungai Katia Lakkut, Labuhanbatu.
Sumber :
  • Dok SAR Medan

VIVA Medan - Seorang anak bernama Yosia Rofael Tambunan (14) saat berenang di Sungai Katia Lakkut, Kabupaten Labuhanbatu terseret derasnya arus sungai pada Kamis siang, 30 Januari 2025, sekitar pukul 12.20 WIB.

Berdasarkan kronologi kejadian, Yosia yang merupakan warga Jalan Gajah Mada, Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, bersama 9 temannya berenang di Sungai tersebut.

Belum diketahui persis penyebab korban hanyut. Tiba-tiba tubuh korban terseret derasnya arus sungai tersebut. Kemudian, rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Selanjutnya, warga sekitar bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban. Namun, tak kunjung ditemukan. Sehingga informasi tersebut, diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari menjelaskan pihaknya menerima laporan ada orang hanyut langsung turun dan melakukan pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian.

"Kita langsung meluncur menuju lokasi guna melakukan pencarian. Setibanya, di lokasi tim langsung melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR, mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai," sebut Mustari, Sabtu 1 Februari 2025.

Akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat sore, 31 Januari 2025, sekitar pukul 15.10 WIB. Mustari mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal korban hanyut.

Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak Kepolisian, guna dilakukan visum di RSU sesuai permintaan pihak keluarga. "Hingga akhirnya posisi korban ditemukan tidak terlalu jauh dari lokasi. Usai ditemukan operasi pencarian korban ditutup," kata Mustari.