Bencana Alam 2024 di Sumut: 677 Kejadian, 63 Orang Meninggal dan 297 Ribu Jiwa Menderita
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Sepanjang tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, mencatat sebanyak 677 kejadian bencana alam, yang berdampak terhadap 33 Kabupaten/Kota. Dari jumlah tersebut, kejadian bencana alam yang mendominasi adalah kebakaran hutan dan lahan sebanyak 237 kejadian, dengan luas areal 2.638, 265 hektare.
Hal itu, disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih pada acara Kaleidoskop Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumut Tahun 2024, di Kantor BBMKG Wilayah I Medan Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan, Rabu 8 Januari 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), lanjut Tuahta, bencana alam lainnya yang terjadi sepanjang tahun 2024 berupa tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, gelombang pasang, kekeringan, epidemik dan wabah penyakit.
Lanjut, Tuahta mengungkapkan bencana alam yang terjadi memberikan dampak kerusakan di sejumlah sektor, seperti pemukiman, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perkantoran, fasilitas umum, jembatan dan kios.
“Deliserdang, Tapanuli Selatan, Karo, Mandailing Natal, adalah wilayah yang terdampak bencana paling banyak. Sepanjang tahun 2024, berdasar data PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Sumut tercatat jiwa yang ikut terdampak yakni 63 jiwa meninggal dunia, 176 jiwa terluka, 4.878 jiwa mengungsi, 297.241 jiwa menderita,” ucap Tuahta.
BPBD Sumut, kata Tuahta, di tahun 2025 terus melakukan koordinasi dan sinergitas dengan BMKG dalam hal memonitoring dan mengevaluasi apa saja yang akan dilakukan ke depannya.