Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 281 Rumah dan 3 Rumah Ibadah Rusak
- Dok BPBD Tapsel
VIVA Medan - Banjir bandang terjang pemukiman warga di Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Rabu siang, 18 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.
Atas bencana alam itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapsel, mencatat 281 rumah warga terkena dampak banjir bandang tersebut. Sedangkan, tiga rumah ibadah juga rusak, yakni Gereja 1 unit dan Mesjid 2 unit.
"Kerusakan rumah terkena dampak banjir bandang tersebut, yaitu rumah hanyut terbawa arus banjir berjumlah 4 unit, rumah rusak berat berjumlah 20 unit, rumah rusak ringan berjumlah 57 unit dan rumah terdampak berjumlah 200 unit," sebut Plt Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Puput Mashuri kepada VIVA, Kamis 19 Desember 2024.
Puput menjelaskan banjir bandang terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi terjadi di lokasi bencana tersebut. Hal itu, membuat Sungai Aek Mardua, di Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, di Kabupaten Tapsel meluap.
"Sehingga menyebabkan sungai Aek Mardua meluap dan membawa material kayu dan menerjang pemukiman penduduk di Desa Kota Tua, Desa Sisoma, Desa Harean, Desa Simaninggir juga terdampak banjir bandang tersebut," sebut Puput.
Pupuk mengungkapkan menerima laporan terkait Banjir bandang tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel, TNI/Polri dan steakholder terkait turun ke lokasi bencana alam, untuk membantu dan mengevakuasi warga terkena dampak.