Banjir Bandang di Tapsel Tewaskan 2 Orang, Longsor di Palas 4 Orang Tewas Satu Keluarga
- Dok SAR Medan
VIVA Medan - Becana alam terjadi di Sumatera Utara, dimana Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilanda banjir bandang dua orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan, tanah longsor terjadi di Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Untuk Palas korban meninggal dunia 4 orang. Proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan terdiri TNI/Polri, SAR Pos Mandailing Natal (Madina), BPBD Tapsel dan Palas serta masyarakat hingga stakeholder terkait.
Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, untuk banjir bandang Tapsel terjadi di Kecamatan Sayur Matinggi dan Kecamatan Batang Angkola, yaitu Desa Siunjam Sipange, Desa Huta Padang, dan Desa Hurase.
Sedangkan, korban meninggal banjir bandang terjadi di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, masing-masing bernama Parlaungan Pulungan (70) dan Dirman Nainggolan (55).
Sementara itu, longsor terjadi di Desa Garang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Palas, korban tewas masing-masing bernama, Hermadianto (40), Lila Siregar (32), Azra (7) dan Dwi (5 bulan). Seluruh korban ini, satu keluarga yang rumahnya tertimbun tanah longsor.
"Seluruh korban langsung dievakuasi dan dibawa kerumah duka yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, Sabtu malam, 23 November 2024.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan yang dapat memicu banjir bandang, tanah longsor, atau bencana lainnya.
Abdul mengungkapkan pihaknya, langkah mitigasi seperti mengenali jalur evakuasi, menyimpan dokumen penting di tempat aman, dan mengutamakan keselamatan diri harus menjadi prioritas.
"Jika terjadi tanda-tanda bencana seperti hujan deras yang tak kunjung reda atau luapan sungai, masyarakat diminta segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan melapor kepada pihak berwenang," kata Abdul.