KORMI Dukung SDM Sumut Unggul, 60 Pegiat Inorga Terima Tali Asih

KORMI dukung SDM Sumut unggul, 60 pegiat Inorga terima tali asih.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Utara harus ikut mendukung membentuk sumber daya manusia (SDM) Provinsi Sumut yang unggul. Salah satu caranya dengan membangun SDM yang sehat dan bugar di masyarakat.

Hal itu, diungkapkan oleh Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KORMI Sumut di Singapore City Hotel, Kabupaten Batubara, Sabtu 16 November 2024. “Dari kondisi manusia yang sehat dan bugar, Sumut akan menjelma menjadi provinsi yang unggul. KORMI Sumut harus terus memperkuat peran itu di daerah ini. Dari SDM yang sehat dan bugar, prestasi akan lebih berpeluang untuk dicapai,” ucap Hayono.

Hayono yang didampingi Ketua Umum KORMI Sumut, Baharuddin Siagian, mengatakan, sebagai organisasi olahraga masyarakat, ke depan, KORMI sudah mendorong eksistensi kesehatan dan kebugaran masyarakat dari tingkat desa. Menurutnya, KORMI sudah membangun komunikasi dengan Kemenpora dan Kementerian Desa. Sehingga diharapkan ke depan akan ada Festival Olahraga Masyarakat Desa (Fordes).

“Kalau dari desa masyarakatnya sudah sehat dan bugar, ketahanan pangan yang menjadikan desa sebagai wadahnya akan lebih mudah dicapai. Artinya, KORMI memberikan dapat peran signifikan untuk Indonesia Maju sesuai program Presiden RI Prabowo Subianto,” terangnya dihadapan Pj Gubernur Sumut yang diwakili Kadispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay.

Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menegaskan, KORMI adalah garda terdepan untuk membudayakan olahraga masyarakat. Dari masyarakat yang sehat dan bugar, kata dia, juga akan mampu melahirkan bibit atlet prestasi. “Hal ini harus dipahami kita semua selaku pengurus KORMI provinsi, KORMI kabupaten/kota dan pengurus Inorga. Bahwa peran kita ini strategis di masyarakat. Kita harus tetap semangat,” bebernya didampingi Sekretaris KORMI Sumut Budi Syahputra dan Bendahara KORMI Sumut Ismail.

Di awal keberadaan KORMI Sumut (sebelumnya bernama FORMI) sekitar tahun 2021, hanya ada 21 inorga (induk olahraga) yang bergabung. Saat ini kata Baharuddin, sudah ada 40 inorga yang terbentuk dan tergabung ke dalam KORMI. Menurutnya, dengan Rakerprov ini pengurus yang ada, termasuk KORMI kabupaten/kota dan Inorga memahami benar kerja organisasi dan peraturannya. “Sehingga konsolidasi, kerja-kerja dan evaluasi KORMI di Sumut dapat berjalan dengan baik. Karena kita akan menghadapi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2025,” tegasnya.

Sementara, Kadispora Sumut Mahfullah Daulay mengatakan menjadi alat evaluasi bagi KORMI Sumut. Menurutnya, keberadaan KORMI di Sumut menjadi elemen penting dalam mendukung kemajuan olahraga di Sumut. “Dengan sehat dan bugar, kami ingin agar ke depan atlet yang meraih prestasi olahraga, juga bagus di bidang akademiknya. KORMI dapat mendukung hal tersebut,” tutur jebolan PPLP Sumut ini.

Dalam rangkaian Rakerprov ini, Ketua Panitia Rakerprov, Ramadan Ginting, mengatakan akan dilakukan aksi program kerja, administrasi organisasi, dan konsolidasi inorga. Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 60 pegiat inorga menerima tali asih dari KORMI Sumut.

Pegiat inorga yang diberikan tali asih ini adalah peraih medali di Fornas Jawa Barat 2023. Penyerahan tali asih ini langsung disaksikan oleh Ketum KORMI Nasional Hayono Isman. “Salah satu Inorga yakni Asosiasi Seni Tarung Indonesia (ASTI), yang menjadi juara umum di Fornas 2023 Jawa Barat, mendapatkan apresiasi berupa sepeda motor,” terangnya.

Erni Puspita, salah satu penerima tali asih, mengapresiasi rakerprov dan pemberian tali asih ini. Menurutnya, tali asih ini menunjukkan kebersamaan dari seluruh elemen KORMI Sumut dan Inorga yang ada. Erni bersama timnya pegiat inorga ASKI, meraih medali emas beregu pada Fornas 2023 di Jawa Barat.