Anggota DPRD Sumut Ini, Sebut Edy Rahmayadi Banyak Bantu Rumah Ibadah
- Dok Edy Rahmayadi
Delpin tidak bantah atas masuk dan kontribusi bantuan rumah ibadah ini. Dia terpilih lagi di Pileg 2024, menjadi anggota DPRD Sumut periode 2024-2029. "Gara-gara itu, saya terpilih lagi sebagai anggota DPRD Sumut pada 14 Februari 2024," sebut Delpin.
Selain memberikan kontribusi pembangunan bagi rumah ibadah tersebut. Delpin mengatakan bahwa Edy Rahmayadi sangat memperhatikan infrastruktur di Sumut, dengan merencanakan pembangunan yang sudah dilakukan dalam proyek multyears Rp 2,7 triliun tersebut.
"Kata ada simpang siur dalam pengesahan anggaran Rp 2,7 triliun dalam anggaran multiyears. Itu saya sebagai Ketua Komisi D DPRD Sumut (periode 2018-2024) saya ikut dalam pembahasan ini, bertahap tahun pertama Rp 700 miliar, yang kedua Rp 1,5 triliun. Di tahun 2024 ini, Rp 500 miliar. Itu yang dianggarkan bapak Edy Rahmayadi," jelasnya.
Delpin mengatakan pembangunan itu, tidak berjalan dengan optimal, usai Edy Rahmayadi tidak lagi menjadi Gubernur Sumut. Kemudian, mega proyek tersebut dihentikan tanpa ada penjelasan. "Setelah itu, ditunjukkan lah penjabat-penjabat yang ditujuk dari Kemendagri, alokasi dana itu bukan pak Edy Rahmayadi yang menggeser. Saya sampaikan masih di badan anggaran (DPRD Sumut). Oleh karena itu, kalau anggaran itu dilanjutkan. Jalan di Sumut sudah selesai. Tapi, apa boleh buat. Rp 2,7 triliun dianggarkan, tapi seolah-olah uangnya tidak ada," kata Delpin.
Delpin menyoroti debat publik Pilgub Sumut 2024, yang mengkritik soal proyek Rp 2,7 triliun tersebut. Karena, apa disampaikan ada data yang simpang siur dan dinilai keliru. "Untuk kelanjutan pada tanggal 27 November 2024 ini. Jalan yang ada di Dolok Masiul ini harus diselesaikan pak Edy Rahmayadi dan saya siap bertanggungjawab. Saya mengiring bila pak Edy Rahmayadi terpilih lagi melanjutkan pembangunan di Sumut ini," tegas Delpin.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengatakan untuk melanjutkan pembangunan belum tuntas di Sumut ini. Dia mengajak masyarakat yang hadir untuk memilih Edy-Hasan pada 27 November 2024. "Demokrasi milik kita, bukan milik kami. Apa lagi, milik dia. Demokrasi milik kita, hak perorangan hukumnya halal," pesan Edy Rahmayadi.