Aksi Pelemparan Pasca Debat, Tim Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Saling Lapor ke Polisi
- BS Putra/VIVA Medan
Yance mengatakan penyerangan ini, semua dengan menggunakan baju Bobby Lovers. Dia pastikan, karena ada rekaman videonya. Dalam video itu, terlihat ada bendera dan baju dan sangat disayangkan anak-anak yang melakukan itu. Tapi, yang melempar yang belakang.
Yance mengatakan bahwa peristiwa leparan tersebut, akan dilaporkan ke Polda Sumut. Dia meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan proses hukum atas pelemparan terhadap mantan Ketua Umum PSSI itu.
"Saya minta pak Kapolda harus serius menangani ini, karena peristiwa ini tidak main-main, jutaan relawan Edy-Hasan akan bergerak mencari keadilan. Kalau Bapak Kapolda 3x24 jam pasca konpres ini, tidak bisa menangkap pelaku pelemparan terhadap Edy Rahmayadi. Karena beliau adalah Letnan Jenderal dan anak-anak purnawirawan bisa marah. Karena perilaku ini tidak dibenarkan," jelas Yance.
Yance mengajak para pendukung untuk lebih kondusif dan tertib serta saling menjaga keamanan saat debat publik ketiga nantinya, pada Rabu 13 November 2024, mendatang.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan mengungkapkan mobil ditumpangi calon Gubernur Sumut nomor urut 1 itu, mengaku dilempar dari kerumunan pendukung Edy-Hasan.
“Saya kebetulan ada di situ meski jaraknya jauh. Tapi saya melihat sendiri apa yang disebut tadi malam itu ada pelemparan. Tapi kami tidak tahu siapa yang melempar tapi suara itu ada,” ucap Hinca di Rumah Pemenangan Bobby-Surya di Kota Medan.
Atas kejadian itu, Hinca mengatakan pihaknya akan membuat laporan l ke Polrestabes Medan. Termasuk, ia mengungkapkan pihaknya, juga sudah mengumpulkan barang bukti untuk disampaikan kepada pihak kepolisian.