Dorong Peningkatan Ekonomi di 3T, Pertamina Resmikan 7 Titik BBM Satu Harga

Pertamina resmikan 7 titik BBM satu harga.
Sumber :
  • Dok Pertamina Sumbagut

"Harapan kita ke depan semakin tumbuh ekonominya, sehingga tujuan daripada BBM Satu Harga tercapai dengan kuota yang telah ditentukan. Seperti bagaimana masyarakat itu bisa mendapatkan akses secara cepat di lokasi yang dekat tempat usaha mereka, dan mengurangi biaya-biaya yang tidak efektif dan tidak efisien di keseharian masyarakat,” tutur Saleh.

Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengatakan, sejak tahun 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di Sumatera sebanyak 84 titik, Kalimantan 108 titik, Sulawesi 58 titik, Nusa Tenggara 98 titik, Maluku 78 titik dan Papua 111 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik. 

Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan oleh Pertamina Patra Niaga. 

"Kami berkomitmen hingga akhir tahun 2024, target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 ini dapat terselesaikan tepat waktu," ucap Ega dalam peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga, di IT Teluk Kabung, Sumbar, pada Rabu (30/10).

Lebih lanjut Ega menambahkan, Program BBM Satu Harga merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga pada hari ini yang serentak dilakukan di beberapa klaster wilayah merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memastikan accessibility, affordability dan acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” sebut Ega.

Ia juga menambahkan, realisasi volume penyaluran BBM Satu Harga terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2024 ini sampai dengan September volume BBM Satu Harga yang tersalurkan kepada masyarakat sudah mencapai 424.060 KL (123.854 KL produk JBT dan 300.207 KL produk JBKP).