Dua Anggota Basarnas Medan Ditemukan Meninggal Dunia saat Cari Korban Hanyut di Karo

Proses pencarian dua anggota Basarnas Medan di Karo.
Sumber :
  • Dok.Kantor SAR Medan/VIVA Medan

Kantor SAR Medan langsung menurunkan enam personel yaitu Tengku Rahmatsyah Putra, Dodi Prananta, Robi Daniel, Rocky Manik, Hermanto, dan Jery Novanda. Kemudian, Tim SAR Medan menyusun rencana operasi untuk esok harinya, Rabu 16 Oktober 2024. 

“Mereka menggunakan rafting untuk menyusuri area. Ketika proses pencarian memasuki ceruk sungai yang menyempit dengan arus yang sangat deras itu, terdapat sebuah kayu besar melintang di jeram. Rafting menabrak kayu tersebut. Rafting tak terkendali dan akhirnya terbalik,” ucap Mustari. 

Kemudian, keenam penumpang perahu karet itu terlempar dan terbawa arus sungai. Salah satu anggota Basarnas Medan yakni Robi Daniel berhasil menyelamatkan diri dan mendapatkan pertolongan dari warga sekitar. Tidak jauh dari lokasi Robi, dua personel Basarnas Medan juga berhasil menyelamatkan diri.

Ratusan personel dikerahkan untuk mencari ketiga korban yang masih hilang. Pencarian dilakukan dengan penyisiran sungai menggunakan perahu, penyisiran darat, dan mengerahkan drone termal.

Keesokan harinya, seorang anggota Basarnas lainya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara pencarian terus dilakukan terhadap dua anggota Basarnas Medan dan satu orang korban yang menjadi target pada awal pencarian. Japlenta yang merupakan korban hanyut ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 19 Oktober 2024.