Program Edutrain, KAI Bandara Medan Hingga September 2024 Angkut 45 Ribu Pelajar

Pelajar mengikuti program Edutrain KAI Bandara Medan.
Sumber :
  • Dok PT Railink

VIVA Medan - PT Railink mencatat hingga September 2024, Bandara Medan telah mengangkut 45 ribu anak sekolah, dalam program edukasi kereta api atau Edutrain. Jumlah peserta terbanyak tercatat pada bulan Februari 2024 dengan total 18.542 peserta. 

Hal itu, diungkapkan oleh Corporate Communication KAI Bandara, Sosiawan Surbakti, Jumat 18 Oktober 2024. Ia menjelaskan bahwa program edukasi kereta api atau Edutrain di KAI Bandara Medan, berhasil menarik minat masyarakat, terutama pelajar dari berbagai sekolah. 

"Angka ini, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi kereta api bandara dan edukasi keselamatan transportasi," kata Sosiawan.

Sosiawan mengatakan edutrain KAI Bandara Medan, yang diadakan oleh PT Railink, menawarkan pengalaman edukasi menyeluruh mengenai operasional kereta api.

"Kemudian, pentingnya keselamatan transportasi, dan kontribusi kereta api bandara dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan kepada pelajara di tingkat Sekolah Dasar," kata Sosiawan. 

Sosiawan mengungkapkan rasa syukur atas respons positif masyarakat terkait program ini. Pencapaian ini, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran kereta api, tidak hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari edukasi publik dalam mewujudkan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

Sosiawan mengatakan program Edutrain yang dimulai pada awal 2023 ini telah menyasar berbagai segmen masyarakat dengan berbagai metode edukasi, seperti tur stasiun dan kereta, diskusi interaktif, serta sosialisasi keselamatan kereta api. 

"Kegiatan ini, juga telah menjadi agenda rutin bagi sekolah-sekolah di sekitar Medan, yang melihatnya sebagai sarana pembelajaran luar kelas yang efektif," ucap Sosiawan. 

Selain itu, Sosiawan mengungkapkan bahwa KAI Bandara juga berencana memperluas jangkauan program ini, baik dari sisi jumlah peserta maupun inovasi metode edukasi. 

"Ke depan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengikuti program ini dan memahami pentingnya peran kereta api dalam mendukung pembangunan transportasi berkelanjutan," jelas Sosiawan.

Selain itu, dalam setiap kesempatan Edutrain, KAI Bandara mengajak masyarakat untuk menjaga moda transportasi kereta api. Salah satunya dengan tidak bermain-main disepanjang jalur KA serta selalu berhati-hati saat hendak melintas di perlintasan sebidang kereta api. 

"Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, Edutrain KAI Bandara Medan diharapkan menjadi contoh program edukasi transportasi publik di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan kenyamanan transportasi di Tanah Air," kata Sosiawan.