Jubir Sutrisno: Edy-Hasan Tidak akan Gunakan Cara-cara Kotor dan Menyebar Fitnah

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Sumber :
  • Instagram @bobbynst

“Kita doakan siapa yang fitnah siapa yang jelek-jelek kan yang menebar kebencian kita doakan kalah di Pilkada ini. Yang jelek jelekkan yang fitnah bukan dapat kebaikan di dunia tapi malah dapat azab dan keburukan di dunia," perkataan Bobby, yang ditiru ucapnya oleh Sutrisno.

"Kami sangat menyayangkan sikap Cagub Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution yang mengajak pendukungnya berdoa. Ajakan tersebut disampaikan Bobby saat kampanye di kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu 28 September 2024," kata Sutrisno kembali.

Sutrisno mengungkapkan berdoa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dalam setiap agama sangat baik. Lebih baik, berdoa mengedepankan Pilkada Sumut 2024, menjunjung tinggi demokrasi, berkeadilan, jujur dan tanpa intervensi serta politik uang didalamnya.

"Pilkada sejatinya adu ide, gagasan, dan program politik Paslon yang bertujuan untuk membawa kebaikan. Maka doa pun sejatinya diarahkan agar Allah, Tuhan Yang Maha Esa memberi kebaikan bagi umat dan alam semesta," kata Sutrisno.

Pengundian dan penetapan nomor urut paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Pilkada Serentak 2024.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Sutrisno mengatakan Allah tidak akan melayani doa untuk mencelakakan orang lain, apalagi doa yang bertujuan politik, agar Paslon lain kalah di Pilkada Sumut 2024. Hukuman, azab, dan keburukan di dunia ini bagi manusia bukan urusan manusia, dan sama sekali tidak tergantung pada usaha dan doa manusia.

"Allah yang memiliki hak dan otoritas membangun keseimbangan antara yang baik dan yang buruk. Allah memiliki cara tersendiri yang tidak dapat diselami dan dipahami oleh manusia," jelas mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu.