F-PKS DPRD Sumut Soroti Atap GOR Futsal PON 2024 Bocor : Kejadian yang Memalukan

Panitia menampung air hujan akibat GOR Disporasu bocor.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

VIVA Medan - Fraksi PKS DPRD Sumut menyoroti soal bocor GORDispora Sumut saat berlangsung pertandingan Futsal Putra Sumut melawan DKI Jakarta dibabak penyisihan grup A pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut.

Anggota Komisi E DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Hendro Susanto menyayangi insiden atap bocor GOR Futsal tersebut, bikin malu Sumut sebagai tuan rumah dan peristiwa itu, viral di media sosial.

"Sejak dimulainya beberapa pertandingan cabor PON di Sumut, yang sebagai tuan rumah PON XXI. Salah satu, diantaranya yakni futsal, semula kami di DPRD Sumut, dalam menjalankan tupoksinya, sudah mengingatkan ke PB PON Sumut, agar jangan terjadi dan ini kejadian yang memalukan," sebut Hendro, Selasa 3 September 2024.

Hendro meminta kepada Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut, menjamin kelayakan venue untuk menggelar pertandingan, dengan memberikan venue aman, dan berikan pelayanan yang baik pada atlet yang bertanding, official atlet, suporter dan penonton.

"Tunjukkan bahwa Sumut sebagai tuan rumah mampu memberikan servis yang terbaik pada seluruh kontingan atlet, dari 38 provinsi yang bertanding di PON XXI ini," jelas politisi PKS.

Anggota DPRD Sumut, Hendro Susanto.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Hendro yang saat ini, maju sebagai Bacalon Wakil Walikota Binjai itu, mengatakan insiden atap bocor GOR Futsal tersebut, dinilai tidak diinginkan. Tapi, kalau dilakukan persiapan secara matang, hal tersebut tidak bakalan terjadi.

"DPRD Sumut, prihatin karena sejak awal sudah kritis ke pihak terkait agar betul-betul dipastikan venue cabor PON, siap dan layak serta aman. Informasi yang kami terima, saat pertandingan kemarin. Panpel tidak sigap untuk segera memperbaiki bocornya atap venue pon di gedung serbaguna," kata Hendro.

Atas insiden tersebut, Hendro meminta pada PB PON wilayah Sumut, untuk segera melakukan evaluasi dan agar hal ini jangan terulang lagi, mengingat masih adanya ditemukan venue yang belum selesai pekerjaannya.

"Kemudian, belum dicoba untuk mengetahui apakah sudah sesuai standar keamanan dan layak digunakan untuk pertandingan cabor PON. Kejadian Ini yang kami tentu telah membuat kita malu sebagai tuan rumah, belum lagi kami dapatkan informasi bahwa menu makanan buat atlet terkesan kurang layak," ucap Hendro.

"Kita minta PB PON dan Pj Gubernur Sumut, segera mengevaluasinya agar tidak terulang kembali di hari esoknya," tutur Hendro kembali.

PB PON sendiri hari ini, sudah melakukan perbaikan atap GOR Futsal tersebut, dengan menutup bagian atas dengan menggunakan terpal besar warna hitam, untuk menutup bagian yang bocor.

Wasit menghentikan laga futsal Sumut vs DKI akibat GOR Disporasu bocor.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Diberitakan sebelumnya, Laga Futsal Putra Sumut kontra DKI Jakarta harus dihentikan sementara, karena atas GOR Dispora Sumut, bocor. GOR berlokasi di Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, sedang turun hujan, Senin siang, 2 September 2024.

Pertandingan babak penyisihan grup cabang olahraga (Cabor) Futsal itu, dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam laga itu, kedua tim bermain agresif sehingga awal pertandingan saling balas gol dengan skor 1-1.

Namun, pertandingan baru berjalan 5 menit. Wasit menghentikan sementara pertandingan dengan kondisi lantai lapangan futsal basah.

Alhasil, para penonton menyoraki panitia, yang sedang membawa wadah atau tong sampah, untuk menampung air hujan akibat bocor atap GOR tersebut.

Sontak video GOR Futsal milik Dispora Sumut, viral di media sosial dan menjadi pesan beruntun di grup WhatsApp Jurnalis di Kota Medan.

"Atap bocor hancur, laga Futsal Sumut dan DKI Jakarta dihentikan, karena atap bocor," teriak penonton laga Futsal tersebut, dalam video pesan beruntun di grup WhatsApp Jurnalis di Medan, di kutip VIVA.

Atas insiden GOR Futsal Bocor milik Pemprov Sumut itu, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI tahun 2024, Aceh- Sumut menyampaikan permohonan maaf atas penundaan yang terjadi pada laga penyisihan grup A tersebut.