Festival Bunga dan Buah 2024 di Kabupaten Karo, Target Kunjungan 80.000 Wisatawan

Festival bunga dan buah Tanah Karo 2024 di Berastagi.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Festival Bunga dan Buah 2024, digelar Tugu Perjuangan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, 4-6 Juli 2024. Event ini, masuk dalam Kalender Karisma Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni mengaku kagum melihat kreativitas masyarakat Karo pada Festival Bunga dan Buah ini. Dirjen Bina Keuangan Kemendagri RI itu, mengenakan pakaian adat Karo secara lengkap.

"Festival seperti ini menjadi daya tarik lain bagi wisatawan, apalagi saya lihat masyarakat Karo kreatif mengemas event ini, membuatnya menjadi lebih menarik," ucapnya dalam keterangannya, Jumat 5 Juli 2024.

Terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan pada Pesta Bunga dan Buah tahun ini, antara lain pawai mobil hias, lomba fashion show, membuat desain landmark dan merangkai bunga. Selain itu, ada juga pentas seni, pesta rakyat dan yang paling menarik adalah buah gratis sebanyak 1 ton.

"Saya juga terkesan melihat antusias masyarakat menyaksikan Festival Bunga dan Buah, ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, UMKM, pedagang kecil, kita harap dampaknya lebih luas lagi dan berkesinambungan," ucap Fatoni.

Fatoni mengatakan Festival Bunga dan Buah ini, mampu menjadi momentum membanggakan budaya Karo di kancah internasional.

“Kita patut bersyukur bahwa Kabupaten Karo telah dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, alam yang begitu indah dan subur serta budaya yang menarik yang membuat Kabupaten Karo dikenal dengan daerah pariwisata yang sering dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri,” ucap Pj Gubernur Sumut.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Karo juga terkenal dengan daerah penghasil bunga dan buah yang melimpah. Oleh sebab itu, event ini diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian seni budaya sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dan dipertahankan.

“Festival Bunga dan Buah Karo ini juga merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kepariwisataan,” kata Fatoni.

“Karena semakin banyak festival serta event seni budaya yang diadakan di suatu daerah, maka akan mampu mendatangkan lebih banyak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut,” sambungnya.

Fatoni bahkan tidak menyangka event ini begitu meriah. Menurutnya kegiatan Festival Bunga dan Buah Karo perlu publikasi yang masif agar lebih dikenal dunia, salah satunya melalui sosial media.

"Posting sebanyak-banyaknya kegiatan kita di sini, sebarkan agar lebih banyak yang melihat, seluruh dunia melihat dan wisata kita semakin populer, daerah kita semakin terkenal," kata Fatoni.

Sementara itu, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengatakan pada hari pertama Festival Bunga dan Buah sudah ada 20.000 wisatawan yang berkunjung. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karo menargetkan akan ada 80.000 wisatawan selama event ini.

"Di hari pertama kami catat 20.000 lebih wisatawan, kami optimis target tercapai karena besok datang Pak Sandiaga Uno, pagelaran musik dan sebagainya, kemudian Sabtu acara puncaknya," kata Cory.

Cory Sriwaty Sebayang berharap Festival Bunga dan Buah mampu berkontribusi untuk pariwisata Kabupaten Karo. Kemudian, kedepannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

"Ini rutin kita laksanakan dan kita berharap bisa memberikan kontribusi ke perekonomian masyarakat terutama sektor pariwisata," ucap Cory.