Kehadiran Agus Fatoni Sebagai Pj Gubernur Sumut Ditolak, Disebut Sarat Kepentingan Pilgub 2024

Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut menolak Pj Gubsu Agus Fatoni.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu menilai pergantian Pj Gubernur Sumut sarat kepentingan politik.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

"Kami duga saudara Agus Fatoni selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel dikabarkan melakukan penggelembungan harta dengan menyalahgunakan jabatannya, serta melakukan dugaan jual beli jabatan," ucap Irwandi dalam tuntutan mereka.

Satu jam melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumut, tidak mendapatkan respon. Massa mulai beranjak ke depan gerbang. Alhasil, saling dorong antara pendemo dengan polisi terjadi. "Kami mau masuk ke dalam berjumpa sama Pj Gubernur Sumut. Ayok masuk," teriak massa.

Namun, Agus Fatoni usai dilantik Mendagri RI, Tito Karnavian, Senin 24 Juni 2024. Dia belum bertugas di Kantor Gubernur Sumut itu.

Sementara itu, Ketua PB HM IKLAB Raya, Irham Sadani Rambe, salah satu Pimpinan Aksi mengatakan resah dengan pergantian Pj Gubsu dari Hassanudin kepada Agus Fatoni. Alasannya pertama pergantian Pj Gubsu sarat kepentingan politik. Kedua, dinilai masih banyak putra daerah potensial menjadi Pj Gubsu, sehingga tidak tepat orang luar yang menjadi Pj Gubsu.

Ketiga pihaknya menduga Agus Fatoni sarat dengan masalah saat selama menjabat Pj Gubernur Sumsel. Ditanya kepentingan politik siapa yang dibonceng dengan penunjukan Agus Fatoni?, Irham tidak menjawab spesifik. Hanya saja ia mengatakan karena dekat Pilkada, dikhawatirkan demokrasi di Sumut terciderai.