Siap Maju Pilkada Toba, Sereida Tambunan Usung Toba Na Ture, Jaa Na Sere

Bacalon Bupati Toba, Sereida Tambunan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - DPP PDI Perjuangan menugaskan Sereida Tambunan untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toba 2024. Sereida Tambunan sendiri merupakan Sekretaris Internal DPP PDI-P dan juga mantan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2014-2019.

Penugasan ini disambut dengan semangat Sereida Tambunan, yang pada 5 Juni 2024 lalu, Sereida secara resmi mendaftar sebagai bakal Bacalon Bupati Toba. Bagi alumni Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta itu, penunjukkan dirinya ini sebagai penugasan untuk pulang ke kampung halamannya.

"Alasan dibalik keputusan saya untuk maju sebagai bakal calon Bupati adalah karena Toba merupakan kampung halaman saya sendiri," ungkap Sereida kepada wartawan di Medan usai menjalani fit and proper test atau wawancara di Kantor DPD PDIP Sumut, Selasa 11 Juni 2024.

Sereida mengatakan bahwa ia telah aktif terlibat dalam partai sejak tahun 2004 dan telah memiliki pengalaman dalam gerakan sosial, terutama dalam advokasi tanah dan lingkungan hidup sejak tahun 90-an.

"Saya merasa terpanggil untuk kembali ke Toba, karena saya melihat bahwa perkembangan pariwisata di sana cukup lambat dan masih terdapat berbagai permasalahan yang perlu ditangani, seperti masalah sampah yang belum tertata dengan baik," jelas Sereida.

Dalam upayanya untuk membenahi situasi tersebut, Sereida telah memilih takeline 'Toba Na Ture Jala Na Sere' yang artinya Toba yang tertata dan gemilang. Ia menjadikan perbaikan kondisi Toba sebagai tantangan utamanya, untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada Kabupaten Toba.

"Menurut saya Toba ini sebagai kabupaten induk dan saya lihat perkembangan pariwisatanya cukup lambat dan banyak hal di Toba kurang tertata termasuk masalah sampah dan ini tidak tertata dengan baik," ucapnya.

Sebagai bagian dari tahap awal seleksi, Sereida telah mengunjungi Toba untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di Toba. Ia turun langsung ke pasar-pasar untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta melihat langsung kondisi fasilitas pasar di Toba.

Dari pengamatannya ini, Sereida percaya bahwa Toba memiliki potensi untuk menjadi daerah yang tertata dengan baik.

"Visi saya adalah membawa Kabupaten Toba menuju keadaan yang lebih tertata, teratur, bersih, sehat, dan makmur secara ekonomi serta bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme, menuju Toba Gemilang 2035," tegas Sereida.

Sereida juga telah merumuskan program prioritas dalam visinya tersebut, yang meliputi pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, penguatan pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur dan teknologi, serta pemerintahan yang transparan dan inklusif.

Dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Toba, Sereida berharap dapat mendapatkan pasangan yang tepat dari partainya, PDI-P. Ia menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada partai dan menunjukkan bahwa PDI-P biasanya mempertimbangkan kemampuan seseorang untuk memimpin Toba dalam mengajukan pasangan calon.

"Saya juga akan bersaing dengan petahana, yaitu Poltak Sitorus, yang mendapatkan surat mandat dari partai. Meski begitu, saya yakin bahwa sebagai putri asli Toba, saya dapat membawa warna baru dalam program kerja. Semua peluang itu pasti ada," ujar Sereida.

Seandainya Sereida dipasangkan dengan Poltak, ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan partai. 

"Namun demikian, ada harapan besar dari kaum perempuan untuk memimpin di Toba, terutama setelah saya melihat potensi yang ada dalam kunjungannya ke Toba," pungkas Sereida.