Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran Cagub Sumut 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Ketua TPD AMIN Sumut ini, mengaku sudah berkomunikasi kepada sejumlah partai politik, untuk mengusungnya pada Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Edy mengatakan semua itu, juga harus mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Sumut sendiri.

"Tapi itu baru niat saya. Selanjutnya, seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkannya. Yang pasti saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal," jelas mantan Pangkostrad itu.

Edy berbagai cerita pengalaman hidupnya, saat menjadi prajurit TNI hingga menjadi Gubernur Sumut. Apapun jabatan yang pernah didudukinya selama ini, adalah karena karunia dari Allah SWT. Baik karirnya di militer sampai menjadi Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad, Ketua Umum PSSI, maupun menjadi Gubsu di periode 2018-2023.

"Tanpa karunia Allah SWT, Edy Rahmadi menyakini, tidak mungkin dia dapat menduduki posisi - posisi tersebut. Karena saya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi," jelas Edy.

Edy juga bercerita, bagaimana dahulu, ibunya harus bangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB, untuk membuat kue. Kemudian pagi harinya, Edy Rahmayadi, bertugas mengantar kue-kue itu kepada para pelanggan. Ke beberapa kantor dan toko kue. Edy mengaku pernah mengantar kue ke Makodam I Bukit Barisan.

Saat berada di sana dia tertegun dan berdoa, agar satu saat dia bisa berkantor di situ. Begitu juga ketika Edy Rahmayadi, suatu ketika diajak orangtuanya bermain di taman yang berada di depan rumah dinas Gubsu di Jalan Jenderal Sudirman, diapun tertegun dan ingin sekali tinggal di rumah itu.