New York Times Nobatkan Danau Toba Destinasi Wisata 2024, Tugas Berat BPODT Kelola Potensi Investasi

- Aris Dasril/VIVA Medan

Dirut BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan.
- Istimewa/VIVA Medan
Seluruh sektor, pemerintah menyusun dan mempersiapkan menjadikan bangsa semakin tangguh dan maju. Termasuk sektor pariwisata. Nah, tentunya persiapan seluruh sektor mulai dilakukan sekarang ini. Baik persiapan jangan pendek dan persiapan jangka panjang.
Soal sektor pariwisata terkhusus Danau Toba, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, bila pihaknya terus meningkatkan dan mengembangkan danau yang dikelilingi 7 daerah ini. BPODT terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal mempermudah investasi di kawasan Danau Toba.
“Potensi investasi di kawasan ini besar. Secara total sendiri, di dalam master plan yang kita punya itu, sekitar Rp23 triliun. Itu total investasi yang bisa masuk ke sini,” ungkap Jimmy kepada wartawan di Kantor BPODT di Desa Pardamean Sibisa Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Senin, 19 Februari 2024 lalu.
Jimmy menilai, event sport tourism skala internasional juga turut mendongkrak kawasan Danau Toba dikenal dunia internasional. Seperti F1 Powerboat dan Aquabike yang digelar sejak 2023 memberikan rangsangan kuat bagi dunia pariwisata Sumatera Utara.
Pagelaran F1 Powerboat 2023 mencapai Rp300 miliar lebih. Sedangkan Aquabike 2023, tembus pada angka Rp1,7 triliun. Begitu juga adu balap mobil alias reli dan tengah dipersiapkan menggelar ajang World Rally Championship (WRC). Apalagi budaya lokal yang ketinggalan dan hal ini menjadi kesaklaran tersendiri. Seperti pagelaran Kompetisi Solu Bolon.
"Penyelenggaraan event F1 Powerboat, sangat potensial untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Danau Toba, baik nusantara maupun mancanegara. Selain itu, juga untuk meningkatkan investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Danau Toba dan sekitarnya," kata Jimmy saat menyaksikan F1 Powerboat Danau Toba 2024.