Belasan Pelajar Diduga Hendak Tawuran Dibawa ke Polres Binjai
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Belasan remaja yang masih berstatus pelajar diduga hendak tawuran diamankan tim gabungan, Minggu 21 Januari 2024. Mereka diamankan tim gabungan yang tengah patroli di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah menjelaskan, patroli yang dilakukan tim gabungan dalam rangka dan upaya mewujudkan situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
"Patroli gabungan dilakukan bersama unsur TNI di wilayah hukum Polres Binjai," katanya.
Apel sebelum patroli tim gabungan dipimpin Waka Polres Binjai, Kompol RD Firman dan memberikan arahan sekaligus bimbingan kepada personel agar bertindak dengan tetap mengutamakan keselamatan diri. Kemudian arahannya juga menekankan agar tim gabungan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan profesional.
"Belasan pelajar yang diduga sebagai geng motor ini diamankan saat tim gabungan melintas di Jalan Pangeran Diponegoro. Tim gabungan menemukan sekelompok anak remaja yang diduga sebagai geng motor dan kemudian diamankan dengan dibantu masyarakat," katanya.
Senjata tajam yang diamankan dari pelajar yang diduga tergabung dalam geng motor.
- Istimewa/VIVA Medan
Adapun mereka yang diamankan berinisial DM (16), AA (17), RP (16), HB (14), DK (17), AAP (16), RO (16), RA (15), TS (16), MNF (17), DP (14), SA (17), MI (15), MR (15) dan AI (16). Saat diinterogasi, mereka mengaku berstatus sebagai pelajar dan tergabung atau berafiliasi ke dalam geng motor.
Diduga mereka berasal dari sejumlah sekolah menengah atas negeri maupun swasta di Kota Binjai.
"Tim gabungan juga mengamankan barang bukti 6 motor tanpa plat, sebilah samurai, 3 bilah parang panjang, sebilah celurit, 1 gear motor dan 1 ketapel," sambungnya.
Kini, belasan pelajar beserta barang bukti itu sudah diboyong Mapolres Binjai. Saat ini, Satreskrim Polres Binjai sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap mereka. Keberadaan geng motor memang belakangan marak dan kerap meresahkan bahkan melakukan pengancaman kepada masyarakat di Kota Binjai.
Tingkah laku mereka yang melakukan konvoi sembari membawa senjata tajam cukup meresahkan masyarakat. Beruntung tim gabungan patroli dan mengamankan belasan pelajar tersebut. Jika tidak, perang antar kelompok geng motor itu pecah.