Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Audio Forkompinda Batubara Ajak Menangkan Paslon 02

Forkopimda Batubara, Dandim, Pj Bupati, Kapolres dan Kejari Batubara yang dituding memenangkan capres-cawapres 02 diyakini hoaks.
Forkopimda Batubara, Dandim, Pj Bupati, Kapolres dan Kejari Batubara yang dituding memenangkan capres-cawapres 02 diyakini hoaks.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Hadi mengatakan bahwa sudah ada keterangan resmi dari Bawaslu Batubara, hasil penelusuran terkait dengan audio viral, tidak ada kemiripan suara, dengan suara asli Forkopimda Batubara itu. Begitu juga, Hadi mengungkapkan Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb sudah memberikan klarifikasi kepada Polda Sumut dan secara publik, bahwa bukan suara dia didalam audio yang viral itu.

"Kapolres, Bawaslu sudah, kita sudah kita lakukan. Ini kan informasi tidak berdasar, bukan dari Kapolres dan Forkompinda, itu sudah disampaikan kawan-kawan Bawaslu," kata Hadi.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu menjelaskan Bawaslu Batubara hasil penelusuran dan klarifikasi para pejabat Forkompinda Batubara, menyimpulkan tidak ditemukan kemiripan suara dalam rekaman audio viral, untuk menenangkan Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Untuk diketahui, Bawaslu Batubara sudah melakukan klarifikasi langsung terhadap Kajari Batubara, Amru Siregar, Pj Bupati Batubara, Nizhamul, Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb dan Dandim 0208 Asahan Muhammad Bassarewan, pada Senin kemarin, 15 Januari 2024.

"Forkompinda semua diklarifikasi semuanya, yang didatangi pak Kapolres, pak Dandim, pak Pj Bupati Batubara datang ke kantor Bawaslu Batubara, pak Kajari Batubara sudah tiga kali datang," ucap Saut saat dikonfirmasi VIVA Medan, Selasa 17 Januari 2024.

Selanjutnya, Saut mengungkapkan pada pukul 17.00 WIB, Bawaslu Batubara melakukan pleno dengan menyesuaikan hasil suara. Mereka mengambil sempel suara para Forkopimda, dengan mencocokkan suara yang ada rekaman audio viral itu.