Video Rekaman Aksi Predator Seks di Rumdis Wabup Langkat Diduga Dijual ke Situs Porno

Rumah dinas Wakil Bupati Langkat Jalan Proklamasi, Stabat, Langkat.
Sumber :
  • M Akbar/VIVA Medan

VIVA Medan - Fakta baru yang cukup mengejutkan di balik rekaman video pelecehan seksual yang dilakukan predator seks berinisial ZS (33) diungkapkan oleh orang tua korban H. Diduga rekaman video tindakan asusila yang menimpa korban dijual ke situs porno.

"Kami dapat foto-foto pelecehan dan pencabulan itu dari A, warga Jakarta yang juga mengaku sebagai korban ZS. Untuk mendapatkan foto dan video itu, kami harus memberi sejumlah uang. Alasan A, video rekaman sudah dijual ZS untuk diposting ke situs-situs porno," ungkap H, Kamis 4 Januari 2024.

H menduga, tidak hanya video anaknya saja yang diperjualbelikan. Anak yang menjadi korban kedua yang diduga disodomi oleh ZS pun diperjualbelikan. H juga terkejut menerima video dan foto-foto dari A. Ia tak sangka jika video rekaman anaknya dan korban lainnya yang diduga disodomi, dikomersilkan ZS.

Kepada H, A berujar bahwa bocah-bocah yang menjadi korban ZS pun cukup banyak. Bahkan video pencabulan yang merupakan tindakan keji dan bejat itu selalu disimpan ZS di handycamp secara diam-diam.

“Dia tu (ZS) kata si A selalu merekam aktifitasnya itu secara diam-diam. Kadang ZS menggunakan video porno tersebut untuk mengancam korbannya. Pengakuan si A, dia dah lama jadi korban ZS. Makanya dia tau semuanya,” kata H.

 

Ilustrasi bocah korban pelecehan seksual.

Ilustrasi bocah korban pelecehan seksual.

Photo :
  • istockphoto.com