UAH Super Series III Diikuti 48 Atlet Nasional dan Internasional dari 4 Negara

Pembukaan kompetisi tenis meja UAH Super Series III.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

UAH Super Series III, lanjut UAH bukan sekedar mengakomodasi cabor tenis meja, tapi juga ditujukan untuk mendorong semangat nasionalisme anak-anak muda.

“Kami ingin tunjukan ada atlit-atlit muda dari Indonesia yang akan menyampaikan pesan untuk dunia bahwa kita punya jiwa nasionalisme yang kuat, kita punya kesadaran yang kokoh membangun negeri dan kita juga berikhrar kalau kita adalah sosok-sosok yang akan mengisi nilai-nilai kebangsaan ini ke depan. Jaringan kami bukan hanya di Indonesia tapi juga belahan dunia dan pertandingan ini akan dilihat,” kata UAH.

Melalui event ini juga, UAH ingin menujukkan kesan bahwa agama itu bukan hanya ditemukan di masjid.

“Tapi value dari agama sejatinya adalah menyebar di semua aktovitas kita semua. Kami bukan ingin membatasi tapi atlet yang mengikuti event ini spesial pakai legging, kami ingin tunjukkan selalu ada harmoni, nilai spiritual dan nasionalisme yang disatukan lewat olahraga,” katanya.

“Ketiga poin yang ingin kami sampaikan event ini akan terus berlanjut, kita tambah kualitasnya dan ini gak semua orang berhak untuk mendaftar dia mesti punya capaian tertinggi dulu apakah dia pernah ikut Sea Games, atlet nasional atau PON baru kemudian bisa menyertakan dua di bawahnya,” katanya.

UAH menyampaikan series III ini pertandingan dibuat mix agar menambah pengalaman para atlet dan untuk series keempat pertandingan akan dilakukan sesui dengan negara asal.

“Jadi Indonesia sama Indonesia, Cina sama Cina dan lainnya. Saya ingin anda bertarung dengan garuda di dadaku,” ujar UAH.