Polda Sumut Dirikan Posko DVI, Irjen Agung: Fokus Cari 11 Korban Hilang Banjir Bandang di Humbahas
- Dok Polda Sumut
VIVA Medan - Polda Sumut mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI), untuk melakukan identifikasi 11 korban yang belum ditemukan, yang hilang saat kejadian banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat malam, 1 Desember 2023.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengungkapkan bahwa Tim DVI Polda Sumut akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Humbahas untuk melakukan identifikasi para korban di Puskesmas Bakara. Dengan segala persiapan dan alat yang dimiliki.
"Polda Sumut juga mendirikan posko identifikasi antemortem dan postmortem. Saya meminta agar manajemen disaster diterapkan dengan baik, dengan membagi zona penanganan lokasi bencana, korban dan masyarakat terdampak," ucap Agung, dalam keterangannya, Senin 4 Desember 2023.
Agung mengungkapkan pencarian masih fokus terhadap 11 orang korban, yang belum ditemukan dengan melibatkan tim SAR gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD Humbahas dan masyarakat sekitar.
"Kita masih fokus mencari 11 orang yang diidentifikasi berada di lokasi bencana, saat ini belum ditemukan. Saat ini, sejumlah alat berat masih melakukan pembersihan material longsor berupa batu berukuran besar yang membenam rumah warga dan akses jalan," jelas Agung.
Agung bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin langsung meninjau lokasi banjir bandang, Minggu kemarin, 3 Desember 2023. Kemudian, menyerahkan bantuan kepada ratusan warga yang harus mengungsi akibat bencana alam itu.
"Kita Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, Pemprov Sumut, Polres Humbahas beserta Pemda telah memberikan bantuan kebutuhan hidup kepada masyarakat yang terdampak musibah longsor selama mengungsi," jelas Agung.
Dalam pencarian korban bencana alam ini, dibentuk 4 SAR Rescue Unit (SRU), dengan melibatkan Basarnas Medan, TNI Kodim, Polres Humbahas, BPBD Humbahas, BPBD Provinsi Sumut, Pemadam Kebakaran Humbahas, Tagana, Brimob, Satpol PP Humbahas, Pemerintah Setempat dan warga sekitar.
Keempat SRU ini, melakukan pencarian korban dengan menyebarkan di darat hingga di perairan Danau Toba di sekitar lokasi peristiwa bencana alam itu. SRU I bagian darat untuk menyisir di sekitar LKP fokus pada titik-titik yang dicurigai.
Kemudian, SRU II mencari korban dengan menggunakan alat-alat berat sekalian membuka akses jalan Muara-Tipang, SRU III menyisir di sekitar Danau Toba, dengan menggunakan LCR milik BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan, yang diduga adanya korban. Selanjutnya, SRU IV Scouting darat disekitar tepi Danau Toba, namun hingga siang ini korban belum diketemukan.
Korban hilang banjir bandang dan longsor di Humbahas
1. Sartika Simanjuntak (19) warga Tigalingga, Karyawan hotel Senior Bakara.
2. Ceria Banjarnahor (25) warga Pollung, Karyawan Hotel Senior Bakara.
3. OP. Oge, (82) warga Balige, Hotel Senior Bakara.
4. Juni Silaban, (10) warga Desa Simangulampe.
5. Natan Siregar, (8) Tahun, Desa Simangulampe.
6. Lasroha Manullang (40) warga Simangulampe.
7. OP. Eva Sinambela (75) warga Simangulampe.
8. OP. Pebri/Pintar Simanullang (70) warga Simangulampe.
9. Desmah Sihombing (50) warga Simangulampe.
10. Dino Silaban (6) warga Simangulampe.
11. Efa Purba, (22) warga Simangulampe.