Lelang Kaligrafi Rp 155 Juta untuk Palestina di Malam Munajat 93 Tahun Al-Washliyah

Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara didampingi pengurus melelang kaligrafi Rp155 juta pada malam munajat HUT ke-93 Al Washliyah sebagai hadiah untuk Palestina.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Pemimpin negara Islam dunia diam. Dimana mujahit, dimana orang Islam," tegasnya.

Dia mengungkapkan, Israel akan terus membunuh rakyat Palestina dengan sasaran utama adalah wanita dan anak-anak.

"Mereka (Israel) tahu bahwa anak-anak Islam Palestina merupakan generasi yang suatu saat akan bangkit melawan. Israel tahu bahwa Palestina setiap tahunnya melahirkan seribuan hafiz Alquran," sebutnya.

Meski demikian, kata Ustaz Latief Khan, rakyat Palestina tidak akan meninggalkan negaranya sampai kapan pun. Sebab, Palestina akan menjadi pusat peradaban dan kejayaan umat Islam pada akhir zaman yang dipimpin Imam Mahdi.

"Rakyat Palestina tidak mau pergi, karena mereka tahu akan mati sahid," ujarnya.

Oleh karenanya, di malam Munajat ini, ustaz Latief Khan mengajak tidak hanya bermunajat untuk Palestina, namun para Mujahidin Al Washliyah siap membela Palestina. Dan kita terus mendoakan agar kelak kita bisa masuk ke Masjid Al Aqsa tanpa ada tentara Israel.

Malam munajat berlangsung dengan khidmat diawali dengan pembacaan Kafiat oleh Syekh Muhyiddin Nasution SPdI, pembacaan Tahlil Syekh Hasanuddin Parinduri MA, pembacaan Tahtim oleh Syekh Fahrul Al-Banjari Pembacaan dan doa oleh Syekh Alexander Zulkarnain SPdI.