Kilas Balik Perjalanan Kepemimpinan Gubernur Sumut Sejak September 2018

Pidato Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat sidang paripurna DPRD Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

“Karena ini harus dibayar, sebab sudah masuk September, pada P-ABPBD 2018, yang bisa diselesaikan adalah Rp33,86% atau senilai Rp768,38 Miliar (lebih). Dan 66,14% lagi sisanya, senilai Rp1,5 Triliun (lebih), langsung dibayarkan lunas di tahun anggaran 2019, jadi kita tak punya utang lagi,” jelas Gubernur.

Namun meskipun utang selesai, tantangan selanjutnya yang harus dihadapi adalah bencana pandemi Covid-19 yang tak hanya menimpa Sumut, tapi seluruh dunia. Sehingga pada tahun itu, diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan mengarah kepada fokus ulang anggaran (APBD) menjadi untuk penanganan pandemi.

Termasuk tahun berikutnya, diarahkan untuk penanganan pandemi dan upaya pemulihan dampak Covid-19. Kemudian pada tahun 2022, program pembangunan berbagai bidang dijalankan. Dari bidang pendidikan katanya, Pemprov Sumut telah membangun 26 unit sekolah baru (tingkat SLTA), revitalisasi 6 sekolah, kampung beasiswa, 33 unit pojok baca, serta gerobak baca hingga pengembangan perpustakaan digital.

Diikuti kemudian bidang kesehatan, dengan pembangunan gedung Rumah Sakit Haji berskala Internasional. Dari sektor pariwisata, kata Gubernur, Pemprov Sumut juga telah memberikan dukungan penataan cagar budaya di beberapa tempat atau situs, termasuk terhadap upaya revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.

Serta pada tata kelola pemerintahan, Sumut meraih sembilan kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan secara berturut-turut (setiap tahun). Termasuk capaian predikat A pada Pelayanan Publik atau masuk zona hijau dari Ombudsman RI.

“Pada bidang infrastruktur, kita telah melakukan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 450 Kilometer, mengejar tingkat kemantapan jalan mencapai 85% dan penanganan jalan dengan skema tahun jamak yang saat ini sudah mencapai 45%. Mohon doanya ini bisa tuntas hingga akhir Desember 2023. Kita juga telah melakukan rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 2.957 unit, pemasangan sambungan listrik bagi keluarga kurang mampu sebanyak 8.745 sambungan,” jelas Gubernur.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pakai baju adat Karo saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut