Pria Diduga Dibacok hingga Kritis Baru Tiga Hari Bebas dari Lapas Binjai
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Terkait seorang pria yang diduga dibacok dengan kapak hingga kritis ternyata diketahui baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu. Hingga kini, korban yang sudah mendapat perawatan medis, masih belum sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai.
Korban mengalami 5 luka bacok di bagian kepala belakang. Identitas korban adalah Suhendri alias Hendri alias Robot (44), warga Jalan dr Wahidin Nomor 42, Lingkungan VI, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Peristiwa penganiayaan itu berawal saat korban yang mengejar terduga pelaku. Saat dikejar, pelaku masuk ke dalam Warung Bakso Mas Yono di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur, Selasa 23 Mei 2023. Kondisi menjadi terbalik ketika terduga pelaku melihat sebilah parang dari dalam Warung bakso.
Tentu saja, parang itu diambil terduga pelaku dan berbalik arah mengejar korban. Melihat itu, korban memilih kabur meninggalkan terduga pelaku yang diduga sudah mengacungkan kapak ke arah Jalan Soekarno-Hatta. Nahas bagi korban.
Di depan Masjid Taqwa, kepala bagian belakang korban dibacok hingga terjatuh dengan posisi telungkup. Setelah itu, terduga pelaku kabur ke arah perempatan Km 19, meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah. Sementara kapak yang digunakan terduga pelaku, dibuang di depan watung bakso.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana menyebut, terduga pelaku diduga hanya seorang. Hal tersebut diketahui penyidik berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh mereka.
"Belum ada indikasi pelaku lainnya," katanya, Rabu 24 Mei 2023.
Muncul dugaan, ada unsur dendam antara korban dengan terduga pelaku. Meski begitu, polisi belum menyimpulkan hal tersebut. Sebelumnya, Sejumlah pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraannya karena melihat kerumunan masyarakat di Jalan Soekarno-Hatta Km 18,5, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu 24 Mei 2023 pukul 01.00 WIB.
Ternyata kerumunan masyarakat tersebut melihat adanya seorang pria berkaus hitam dengan posisi telungkup dalam kondisi kritis berlumuran darah.