Kondisi Memperhatikan, Warga Batubara Butuh Bantuan Dermawan untuk Pengobatan Anaknya

Titi Suwarni mengendong anaknya yang tidak bisa melihat.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Titi Suwarni warga Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Meminta bantuan dermawan untuk pengobatan anaknya, berusia 1 tahun 8 bulan.

Balita bernama Alifah Nur Azizah, hanya bisa menangis digendongan ibunya. Karena menahan sakit dengan kondisi mata sebelah kanan membengkak dan sangat memperhatikan.

Titi Suwarni mengatakan bahwa kesehatan anaknya semakin memburuk. Lantaran dalam 2 bulan terakhir bola mata, Alifah Nur terus membesar dan di bagian kulit kelopak mata terlihat kemerahan.

"Dari lahir kalau dari pihak Puskesmas, anak saya tidak bisa melihat. Tapi dalam dua bulan ini di bagian matanya itu kemerahan tiba-tiba bengkak, terus kempes. Kemudian, bengkak lagi. Kondisi terparah itu dua hari ini makin membesar," ucap Titi, Rabu 23 Mei 2023.

Titi belum mengetahui pasti penyakit apa yang mengidap anaknya, namun diketahui Alifa Nur lahir dengan kondisi tidak dapat melihat alias tunanetra.

"Dokter bilang suruh dirawat di rumah sakit, selama tiga hari itu disuruh buat BPJS tapi enggak ada uang, makanya enggak jadi dirawat. Kan buat BPJS belum ada program gratis, kalau berbayar ada tapi belum ada uangnya. Kemarin sudah minta tolong ke desa katanya hari ini BPJS-nya aktif," jelas Titi.

Saat ditanya mengenai penyakit yang mengidap anaknya, Titi belum mengetahui pasti. Ia hanya sebatas berobat ke Puskesmas di desanya.