SMSI Sumut Gelar Edukasi Menuju Pemilu 2024, Gubernur Sumut: Pemula Murni, Tidak Ngerti Sembako

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi buka Edukasi Pemilih Pemula Menuju Pemilu 2024.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, mengapresiasi kegiatan dilaksanakan oleh SMSI Sumut, karena langkah dini dalam memberikan edukasi kepada pemilih pemula tetang politik dan menangkal hoax serta ujaran kebencian.

"Untuk bersama sama mengedukasi soal masalah ini. Kita mengharapkan supaya yang akan datang ini. Kita lebih soft, lebih sempurna dan lebih akrab kita. Jangan dipersoalkan perbedaan tapi persamaan lah yang harus disatukan," kata Baskami kepada wartawan disela-sela acara tersebut.

Politisi senior PDI Perjuangan itu, mengatakan bahwa perbedaan sudah ada sejak lahir. Karena, abang dan adik juga berbeda sejak lahir. Tapi, tetap satu dalam keluarga harmonis.

"Jadi, harapan kami, supaya ini dapat terlaksana dengan baik, dan saya yakin pihak KPU dan Bawaslu, akan mengerjakan pemilu ini dengan baik. Pengalaman yang lewat, sudah ada yang tidak baik harus ditinggalkan," sebut Baskami.

Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan sekitar 60 persen, pemilih pada Pemilu 2024, dengan usia 15 hingga 45 tahun. Hal itu, ia mengatakan bonus demografi yang luar biasa.

"Dalam koteks politik elektoral, ini tentu sangat seksi, bagi peserta mau digarap dan bagi kita KPU untuk melakukan edukasi pendidikan pemilih," kata Benget.

Benget mengungkapkan untuk soal sterategi apa yang dilakukan, dijaman kemajuan teknologi informasi ini. Maka KPU melakukan pendekatan dan penggunaan sosial media.