Kolaborasi Dekranas, PT Pegadaian Dukung Pelatihan UMKM hingga Permodalan Usaha

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - PT Pegadaian bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Republik Indonesia (Dekranas RI), Kementerian BUMN dan entitas keuangan, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar talkshow Literasi Keuangan dan Dukungan Permodalan bagi UMKM yang diadakan secara luring dan daring di Lapangan Benteng, Medan pada Rabu 17 Mei 2023.

Seminar bertajuk 'Literasi Keuangan dan Dukungan Permodalan bagi UMKM' ini wujud komitmen BUMN untuk membantu pelaku usaha super mikro dalam hal mengatur keuangan dan mendapatkan akses permodalan. Seminar dibuka langsung Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, yang juga Komisaris Utama PT Pegadaian.

Turut hadir dalam acara perayaan HUT Dekranas ke 43, Sally Giovanny Owner BT Batik Trusmi yang membahas tentang edukasi pengembangan usaha; Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Medan 1. Iin Yusfina dan Regional Micro Banking Head Bank BRI Anditya Mahendra Krishna yang akan menyampaikan aspek permodalan bagi UMKM.

Selain itu, hadir dari jajaran PT Pegadaian Kanwil 1 Medan diantaranya Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Kepala Departemen Bisnis, Suripto; Kepala Bagian TJSL, Nurul Asniar; Kepala Bagian Humas & Protokoler, Gopher Manurung dan para nasabah PT Pegadaian.

Menurut Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, seminar ini bentuk dari pendampingan bagi UMKM yang perlu dibekali pelatihan, pemahaman dan dukungan permodalan usaha.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, BRI, PT Pegadaian, yang akan memberikan pembekalan pelatihan, pemahaman dan dukungan permodalan usaha," jelas Loto yang juga Komisaris Utama PT Pegadaian.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris PT Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, perusahaan BUMN berkomitmen untuk mendukung program ini karena dinilai sejalan dengan visi perusahaan sebagai 'The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat', serta sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menjalankan misi untuk membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi.